SURABAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda merilis potensi cuaca ekstrem yang akan melanda wilayah Jawa Timur.
Pada bulan Desember, seluruh wilayah Jawa Timur telah memasuki musim hujan dan bakal mencapai puncaknya di beberapa wilayah.
Kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, longsor, banjir, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.
BMKG menyebutkan bahwa adanya fenomena gelombang atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO) yang melintasi Jawa Timur.
Baca Juga : Desember Mulai Masuk Musim Hujan, Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur
Hal tersebut mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan terjadi di Jawa Timur secara merata.
Kondisi ini juga ditambah dengan mulai aktifnya Monsun Asia yang menambah suplai uap air serta suhu muka air laut di perairan sekitar Jawa Timur.
Suhu muka air laut yang meningkat ini membuat suplai uap air mengalami peningkatan ke atmosfer untuk pertumbuhan awan.
Baca Juga : Siaga Bencana: Pentingnya Waspada dan Persiapan Dini
Dengan adanya fenomena tersebut, BMKG mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem.
BMKG memprakirakan intensitas hujan akan terjadi mulai dari sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Wilayah dengan topografi curam, bergunung, atau tebing diharapkan lebih berhati-hati untuk mewaspdai potensi bencana seperti pohon tumbang, banjir, hingga tanah longsor.
Editor : Khasan Rochmad