JOMBANG - Tabulasi anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) pada Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-18 Nahdlatul Ulama (NU) selesai dilakukan, Sabtu (03/08/2024) sore.
Dalam hal ini terpilih tujuh anggota Ahwa untuk kemudian menetapkan Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2024-2029.
Pada kegiatan penghitungan yang berlangsung di Universitas KH Hasyim Asyari, Jombang ini dipilih 7 anggota Ahwa. Mereka inilah yang selanjutnya akan menentukan siapa yang akan menjadi Rais Syuriah PWNU Jawa Timur lima tahun mendatang.
Ketujuh kiai dan ulama tersebut adalah:
Baca Juga : Semangat Patriotisme, Ratusan Banser Longmarch Bawa Bendera Merah Putih Raksasa di Jombang
1. KH Miftachul Akhyar
2. KH Anwar Manshur
3. KH Anwar Iskandar
Baca Juga : PKB Rapatkan Barisan Menangkan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim
4. KH Mutawakkil Alallah
5. KH Fuad Nur Hasan
6. KH Ubaidillah Faqih
Baca Juga : Soal MLB NU, Cucu Syaikhona Kholil: Jangan-Jangan Mereka Tidak Bisa Mengaji
7. KH Mudatsir Badaruddin
Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni selaku pimpinan sidang menerangkan bahwa ada dua amplop yang tidak dimasukkan dalam penghitungan karena beberapa hal.
“Pertama dari PWNU Jatim karena PWNU tidak punya hak suara dan yang satunya baru diterima,” ujarnya di hadapan peserta sidang.
Baca Juga : Daftar 7 Anggota Ahwa Hasil Tabulasi, akan Tentukan Rois Syuriah PWNU Jatim
Untuk itu, dengan demikian maka berdasarkan hasil tabulasi Ahwa pada Konferwil NU Jatim telah disahkan 7 masyayikh untuk menjadi Ahwa. Selanjutnya nanti secara mufakat akan menentukan Rais Syuriah PWNU Jatim.
“Sejatinya kami harus mengundang beliau untuk kesediaannya, kami yakin karena amanah yang diberikan tidak mungkin beliau tidak bersedia, maka kita mohon kesediaan 7 masyayikh untuk segera bermusyawarah,” pungkasnya.(*)
Editor : M Fakhrurrozi