GRESIK - Cuaca buruk yang melanda perairan Gresik membuat para nelayan tak berani melaut. Karena ombak diantas dua meter serta hujan petir yang bisa membahayakan nyawa nelayan.
Para nelayan di banyak tak berani melaut karena cuaca buruk, yang melanda perairan Gresik sejak awal Januari 2024 lalu. Dari 207 perahu nelayan yang ada di pelabuhan perikanan Campurejo Panceng Gresik yang nekat melaut karena hanya sekitar 50 an perahu. Itupun mereka hanya berani melut pagi hari hingga siang. Kalau malam mereka tak berani melaut, karena kalua malam ombak bisa di tengah perairan gresik bisa mencapai tiga meter.
Mereka yang nekat melaut, karena kondisi cuaca yang buruk hasil tangkapannya pun juga sedikit. Itupun jenis ikan kecil kecildan harga ikannya pun anjlok. Karena musim hujan sehingga tengkulak tak bisa menjemur ikan dengan maksima. Sebaliknya harga udang di musim cuaca buruk ini naik hingga dua kali lipat. Menurut Sarofah penjual udang yang pada hari biasanya hanya lima belas ribu rupiah perkilogramnya saat ini harganya mencapai tiga puluh ribu rupiah perkilogramnya.
Menurut Badrut Tamam mereka yang nekat untuk melaut, karena tak ada pilihan lain agar dapur mereka tetap mengepul dan itupun mereka langsung pulang bila di tengah laut ada hujan dan gelombang. (Mohammad Amin)
Baca Juga : Manajemen FEB UNAIR Dukung Pengembangan Legen Gresik
Editor : Ferry Maulina