KEDIRI - Kepolisian Resort Kediri telah menetapkan Anik Fatul Fauziah sebagai tersangka dalam kasus keracunan massal yang mengakibatkan ratusan jamaah pengajian dirawat di rumah sakit. Anik, yang merupakan warga Desa Krecek, Kecamatan Badas, adalah pemilik toko dan gudang “UD Tiga Putra” dan juga donatur paket makanan untuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Penyelidikan mengungkap bahwa Anik menghapus tanda kedaluwarsa pada makanan dan minuman, kemudian mendistribusikannya kepada jamaah.
Tito Veriyanto, Ketua Tim Pemeriksa BPOM Kediri, menyatakan Hasil pemeriksaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan bahwa makanan tersebut mengandung bakteri berbahaya, termasuk Bacillus cereus dan Staphylococcus, yang dapat menyebabkan keracunan serius dan bahkan kematian jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
“Dari enam sampel makanan yang kami periksa, semuanya mengandung bakteri Bacillus cereus, dan satu sampel mengandung Staphylococcus. Kedua bakteri ini sangat berbahaya,” kata Tito Veriyanto.
Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, mengungkapkan bahwa Anik telah mengedarkan makanan kedaluwarsa selama enam bulan terakhir. Pihak kepolisian masih menyelidiki asal-usul makanan tersebut dan motif di balik tindakan Anik, yang diduga untuk meraih keuntungan pribadi.
Baca Juga : Belasan Siswa di Blitar Keracunan Jajanan Jeli, Satu Siswa Dirujuk ke RS
“Motif dari tersangka AFF dalam mengedarkan makanan dan minuman kedaluwarsa adalah untuk meraih keuntungan pribadi. Tersangka sengaja menghapus tanda atau label kedaluwarsa pada produk tersebut sebelum menjualnya kembali. Barang-barang kedaluwarsa ini kemudian didistribusikan ke berbagai wilayah di Kediri,” kata AKBP Bimo Ariyanto.
Anik akan dihadapkan pada dakwaan berlapis, termasuk Pasal 204 KUHP dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Sebelumnya, ratusan jamaah di Desa Krecek mengalami keracunan setelah mengonsumsi paket makanan pada 1 Oktober 2024, dan banyak dari mereka segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga : BPOM : Makanan Kedaluwarsa Mengandung Bacilus Cereus Bisa Menyebabkan Kematian
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya keamanan pangan dan tanggung jawab dalam distribusi makanan kepada masyarakat. (M. Zainurofi)
Baca Juga : Polisi Geledah Gudang Dan Temukan Puluhan Kardus Berisi Makanan Kedaluwarsa
Editor : JTV Kediri