JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebutkan bahwa terdapat tujuh provinsi di Indonesia yang mengalami kekeringan ekstrem.
Dilansir dari ANTARA, dari tujuh provinsi tersebut, sebanyak 38 daerah dilaporkan mengalami kekeringan ekstrem karena tidak adanya hujan selama lebih dari dua bulan.
Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang terdampak kekeringan ekstrem tersebut. Sebanyak sepuluh daerah belum turun hujan dalam waktu yang lama.
Kesepuluh daerah tersebut adalah Jember (139 hari), Kota Probolinggo (139 hari), Pasuruan (138 hari), Situbondo (138 hari), Banyuwangi (137 hari), Blitar (137 hari), Mojokerto (137 hari), Tulungagung (137 hari), Bangkalan (135 hari), dan Malang (108 hari).
Baca Juga : BMKG Prediksi Mayoritas Jawa Timur Hujan Deras Disertai Petir sejak Siang pada Akhir Pekan
Di Pulau Jawa, provinsi lain yang juga terdampak adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, meliputi Bantul (68 hari) dan Gunungkidul (67 hari) serta Banten yang dialami oleh Pandeglang (66 hari)..
Sementara, terdapat sembilan daerah yang juga mengalami kekeringan di Jawa Barat, di antaranya Ciamis (65 hari), Cirebon (65 hari), Indramayu (65 hari), Karawang (65 hari), Majalengka (65 hari), Purwakarta (65 hari), Subang (65 hari), Sumedang (65 hari), dan Bekasi (65 hari).
Nusa Tenggara Timur juga menjadi salah satu provinsi dengan daerah kekeringan cukup banyak, meliputi Kota Kupang (144 hari), Sumba Timur (141 hari), Sabu Raijua (128 hari), Kupang (116 hari), Lembata (97 hari), Timor Tengah Selatan (97 hari), Sikka (72 hari), Rote Ndao (70 hari), Sumba Barat Daya (69 hari), dan Ende (69 hari).
Baca Juga : BMKG Prediksi Sebagian Besar Jawa Timur Diguyur Hujan pada Siang hingga Sore Hari
Sementara, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdampak adalah Bima (137 hari) dan Lombok Timur 94 hari).
Adapun, di Provinsi Sulawesi Selatan, terdapat tiga daerah, yakni Barru (68 hari), Pangkep (68 hari, Takalar (68 hari), dan Makassar (68 hari).
Menurut Prakirawan BMKG, Andika Hapsari, saat ini 64 persen dari zona musim di Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Baca Juga : Akhir Pekan, Mayoritas Wilayah Jawa Timur Dilanda Hujan Intensitas Beragam sejak Pagi
Sementara, sebanyak 35 persen sisanya dari zona musim yang masih mengalami musim hujan.
"BMKG mengimbau masyarakat agar menggunakan air secara bijak untuk mengurangi dampak kekeringan yang sedang melanda," katanya.
Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian kecil Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, serta sebagian besar Jambi, Bengkulu, Sumsel, Bangka Belitung, Lampung, Jawa, Kalteng, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Bali, NTB, NTT, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra, Malut, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Editor : Khasan Rochmad