SURABAYA - Sekitar 40 ribu jemaah mengikuti salat Idul Adha 1446 H di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (6/6/2025) pagi.
Ribuan jemaah ini sudah datang usai menunaikan salat Shubuh atau pukul 05.00 WIB. Sebagian besar warga Surabaya dan Sidoarjo.
Salat Idul Adha dimulai tepat pukul 06.00 WIB dan dipimpin KH. Abdul Hamid Abdulllah, Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya. Sementara khutbah disampaikan Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, mantan Menteri Pendidikan RI periode 2009-2014.
Dalam khutbahnya bertema 'Memperkuat Kepemimpinan dan Kepengikutan untuk Kemaslahatan Umat', M. Nuh menyampaikan ada tiga cara untuk mengatasi defisit kebaikan yakni memohon ampunan kepada Allah SWT, memohon kasih sayang Allah, dan memperbanyak amal sholeh.
Baca Juga : Disperpusip Jatim Pamerkan Literatur Karya Ulama Nusantara di Masjid Al-Akbar Surabaya
“Ibadah kurban dan ibadah sosial lainnya ini merupakan salah satu kebaikan,” kata Nuh.
M. Nuh mengaku prihatin terhadap masyarakat saat ini yang belum bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Baca Juga : Bersihkan Diri di Bulan Ramadhan, Khofifah Ajak GenZi Berpola Pikir 'Minal Masjid Ilal Masjid
Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya juga diikuti Plt Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
"Saya mewakili Ibu Gubernur menyerahkan sapi dari Presiden dan Ibu Gubernur kepada pengurus Masjid Al Akbar. Untuk mekanisme pembagian daging sapi diserahkan kepada masing-masing masjid yang sudah memiliki sistem untuk diberikan kepada yang berhak," ujarnya.
Sementara itu, Helmy Noer, Humas Masjid Al Akbar Surabaya mengatakan bila jumlah jemaah yang salat Idul Adha lebih banyak daripada Idul Fitri.
Baca Juga : 15 Ribu Jemaah Sholat Tarawih di Masjid Al Akbar Surabaya
"Jumlah jemaah terpantau naik tahun ini. Biasanya tidak seperti ini. Bahkan, salat Iduladha jemaahnya lebih banyak dari salat Idulfitri,” ungkapnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi