SURABAYA - Menjelang pelaksanaan gelaran Generasi Integralistik (Gerigi) ITS, pada 9-11 Agustus 2024, panitia mendatangi Ketua IKA ITS PWJR Wiluyo Kusdwiharto.
Wiluyo yang juga calon Ketua Umum (Caketum) IKA ITS tersebut menerima dua perwakilan panitia yakni Adlina Raissa mahasiswa jurusan Teknik Transportasi Laut dan Ramandita Saguna mahasiswa jurusan Artificial Intelligence.
“Saya sudah mendengar secara langsung penjelasan tentang rencana adik-adik mahasiswa mengenai gelaran Gerigi ITS untuk menyambut adik tingkat mereka tahun ini yang apabila sesuai dengan proposalnya maka akan jauh lebih meriah dan spektakuler dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya” kata Wiluyo.
Ketika ditanya tanggapannya tentang penyelenggaraan Gerigi ITS 2024 yang berlangsung selama 3 (tiga) hari dan akan diikuti oleh sekitar 5500 mahasiswa, Wiluyo mengapresiasi kinerja juniornya.
“Saya salut dengan kinerja adik-adik mahasiswa ITS yang disela-sela kuliah masih mau berorganisasi dan membuat kegiatan-kegiatan yang konstruktif apalagi melibatkan adik tingkat mereka. Apabila merujuk penjelasan panitia kegiatan Gerigi tahun ini akan memecahkan Rekor MURI. Hal ini tentu perlu diapresiasi bersama dan wajib didukung oleh semua senior-seniornya” tambah Wiluyo.
Lebih lanjut Wiluyo kembali menegaskan dukungannya terhadap beragam kegiatan mahasiswa ITS karena sejalan dengan program strategisnya sebagai caketum PP IKA ITS.
“Saya sebagai Ketua IKA ITS PWJR sudah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan adik-adik mahasiswa yang konstruktif dan ini satu tarikan nafas dengan 5C yang saya gaungkan selama kampanye sebagai caketum PP IKA ITS, yakni country next level, community next level, campus next level, career next level, dan connecting in business. Kegiatan yang adik-adik lakukan ini bagian dari campus dan community next level sehingga setali tiga uang” tuturnya.
Seperti diketahui, Wiluyo Kusdwiharto merupakan satu dari lima caketum PP IKA ITS yang akan bertarung pada Kongres PP IKA ITS pada 10 Agustus mendatang di Jakarta. Wiluyo mendapat dukungan suara tertinggi pada tahap pertama pemilihan bacaketum IKA ITS melalui skema OMOV pada aplikasi MIDA ITS.
Wiluyo masih berharap pada penyelenggaraan Kongres mendatang pemilihan Ketum dan struktur inti PP IKA ITS dapat dibicarakan melalui forum musyawarah sehingga voting dapat dihindari.
“Saya terus mengajak caketum lain untuk bermusyawarah agar pada Kongres mendatang proses pemilihan Ketua Umum hanya perlu dilakukan penetapan pengurus baru hasil mustyawarah bersama dari para caketum yang mewakili mayoritas suara alumni ITS” terang Wiluyo.(Selvi Wang)
Editor : M Fakhrurrozi