MADIUN - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Madiun pada Kamis sore menyebabkan kerusakan parah pada belasan rumah di Desa Sukosari, Kecamatan Dagangan.
Jumat pagi, warga bersama relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, serta anggota TNI dan Polri bergotong royong membersihkan dan memperbaiki rumah-rumah yang rusak.
Kerusakan paling banyak terjadi di bagian atap, sehingga warga harus bekerja keras untuk memasang kembali genteng yang terlepas akibat angin kencang.
Terjangan angin kencang juga sempat merobohkan beberapa pohon besar di pinggir jalan raya, menambah kekhawatiran warga jika peristiwa serupa terjadi lagi.
Baca Juga : Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Madiun Tumbangkan Pohon dan Rusak Rumah Warga
Saat ini, warga yang rumahnya masih rusak sementara mengungsi ke tempat tinggal kerabat atau tetangga.
Aris Aima Muzaki, Kasun 2 Desa Sukosari, mengatakan bahwa kegiatan gotong royong ini sangat membantu dalam pemulihan.
"Pagi ini kami gabungan sama tagana dan dinas-dinas yang lain serta masyarakat bergotong royong memasang genteng kembali dan memperbaiki hal lainnya," ujarnya.
Baca Juga : Disekap dan Dianiaya Anggota Legislatif, Perempuan di Sampang Melapor ke Polda Jatim
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Berdasarkan data BPBD, hujan angin pada Kamis sore kemarin berdampak pada empat wilayah kecamatan di Madiun, yakni Balerejo, Wungu, Dagangan, dan Pilangkenceng.
Meskipun kondisi telah mulai pulih, warga di sekitar lokasi yang terdampak diharapkan tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi kembali terjadi. (Tova Pradana/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe