NGAWI - Bus rombongan Partai Hanura mengalami kecelakaan maut di Tol Solo-Ngawi, Minggu (4/2/2024) pagi.
Bus menabrak pembatas jalan hingga terguling di KM 554 masuk Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.
Akibat kecelakaan tunggal ini, 3 orang tewas dan 16 penumpang mengalami luka-luka. Seluruh korban langsung dievakuasi ke RS Widodo Ngawi.
Kecelakaan berawal ketika bus PO Efa Transjaya yang mengangkut Satgas Partai Hanura itu baru saja menghadiri kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada Sabtu (3/2/2024).
Usai kegiatan, bus nopol W-7401-UO langsung kembali ke Surabaya. Saat melintas di tol Solo menuju Ngawi, sopir bus bernama Catur Pancoro (47), warga Tulangan Sidoarjo berniat mendahului truk dari sisi kanan. Namun, saat itu bus justru menabrak pembatas jalan tol hingga terguling.
"Saat berusaha mendahului truk di depannya, sopir bus kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak median tol lalu terguling dan terseret sampai menghantam guard rail," ujar Ipda Yudhi Irawan, Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi.
Akibat kecelakaan ini, 3 orang tewas. Ketiganya adalah Catur Pancoro (47), sopir warga Tulangan Sidoarjo; Aditya (38), kernet warga Cungkup Pucuk, Lamongan dan Hadi Umar (21), warga Mojo Lebak, Mojokerto.
Usai kejadian, anggota unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi langsung melakukan olah TKP guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
“Hasil olah TKP sementara, kecelakaan disebabkan human error sopir bus. Namun untuk lebih pastinya kita akan lakukan olah TKP ulang apakah sopir mengantuk atau memang human error ugal-ugalan,” ujar AKP Sapari, Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Sapari
Saat ini, bus sudah diamankan ke unit laka Sementara korban luka masih menjalani perawatan di RS Widodo Ngawi. (Ito Wahyu)
Editor : M Fakhrurrozi