Kecopetan masih menjadi salah satu tindak kejahatan jalanan yang paling sering menimpa wisatawan di berbagai kota besar Eropa, termasuk Paris, Barcelona, Roma, hingga Praha. Dengan tingginya jumlah turis, kawasan populer di benua biru kerap dimanfaatkan pencopet untuk beraksi.
Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, wisatawan disarankan untuk lebih waspada sekaligus menerapkan beberapa langkah pencegahan sederhana.
Berikut tips yang dapat membantu menghindari kecopetan saat berwisata di Eropa:
1. Gunakan tas anti-maling dengan ritsleting tersembunyi atau tali pengaman, alangkah lebih baik lagi taruh tas di depan badan dan jaga dengan erat.
Baca Juga : Petani Bunga Senang Cuaca Baik Bunga Bermekaran
2. Simpan barang berharga di tempat aman misalnya dompet tersembunyi (money belt) di balik pakaian.
3. Hindari membawa uang tunai berlebihan, manfaatkan kartu debit atau kredit.
4. Selalu waspada di tempat ramai, seperti transportasi umum, objek wisata terkenal, atau pasar tradisional.
Baca Juga : Libur Panjang, 8.833 Wisatawan Serbu Taman Nasional Alas Purwo
5. Jangan taruh ponsel ataupun tas di saku belakang atau tempat mudah dijangkau pencopet.
6. Waspadai modus pengalihan perhatian, misalnya orang pura-pura menabrak, bertanya arah, atau menjatuhkan sesuatu.
7. Pisahkan dokumen penting seperti paspor dan kartu identitas dari uang tunai.
Baca Juga : Libur Lebaran, Pemkab Banyuwangi Minta Pelaku Wisata Bersiap Sambut Wisatawan
8. Gunakan gembok kecil untuk tas terutama saat bepergian dengan kereta antar kota.
9. Selalu awasi barang bawaan terutama saat duduk di kafe, restoran, atau stasiun.
10. Segera lapor ke pihak berwenang jika menjadi korban untuk mendapatkan berita acara resmi.
Baca Juga : Forkopimda Kota Batu Uji Coba Connecting Bus
Pihak kepolisian di beberapa negara Eropa menekankan bahwa kewaspadaan menjadi kunci utama dalam mencegah pencopetan. Dengan menerapkan tips tersebut, wisatawan dapat menikmati perjalanan di Eropa lebih tenang tanpa rasa khawatir berlebihan terhadap risiko kecopetan. (Fadillah Putri Pri Utari)
Editor : M Fakhrurrozi