Pada era yang serba modern ini, tren self reward atau memberikan hadiah kepada diri sendiri kian marak.
Banyak orang merasa layak untuk sesekali memanjakan diri sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras yang telah dilakukan.
Namun, jika tidak diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang baik, tren ini bisa membuat seseorang lebih boros.
Berikut ini adalah beberapa tips mengelola uang agar tetap bijak dan terhindar dari kebiasaan boros.
Baca Juga : Memahami tentang Financial Freedom dan Cara Mewujudkannya
1. Tentukan skala prioritas
Sebelum membeli sesuatu pastikan sudah menentukan skala prioritas. Skala ini membantu mengarahkan pengeluaran pada hal-hal yang benar-benar dibutuhkan daripada keinginan saat itu.
Misalnya, membayar tagihan listrik harus lebih diprioritaskan dibandingkan dengan membeli barang-barang yang sifatnya hanya untuk kesenangan sesaat.
Baca Juga : Jelang Ramadhan, Harga Beras Kediri Merangkak Naik
2. Utamakan fungsi daripada gengsi
Banyak orang terjebak dengan keinginan memiliki barang-barang bermerek demi gengsi. Padahal, terkadang fungsi barang tersebut sama dengan barang lain yang harganya lebih terjangkau.
Lebih baik mengutamakan fungsi dari barang yang dibeli. Barang yang mampu memenuhi kebutuhan tanpa menguras dompet akan membuat pengeluaran lebih terkendali.
Baca Juga : Pasokan dan Permintaan Cukup, Harga Beras Surabaya Stabil
3. Jangan FOMO terhadap tren
Fear of Missing Out atau FOMO yang berarti ketakutan ketinggalan tren sering membuat orang ingin segera mengikuti gaya hidup terkini tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan.
Jika merasa ingin mengikuti tren tanyakan kembali pada diri sendiri, apakah ini benar-benar dibutuhkan atau hanya sekedar keinginan untuk tampil up-to-date?
Baca Juga : Untuk Kesehatan Lebih Baik, Q-Net kenalkan Amezcua Segar
4. Menyiapkan pos-pos keuangan khusus
Buatlah pos-pos anggaran khusus seperti untuk kebutuhan harian, tabungan, investasi, dan hiburan.
Dengan membagi pendapatan ke dalam beberapa pos keuangan bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran.
Setiap pos ini dapat disesuaikan sesuai prioritas masing-masing sehingga tetap bisa berbelanja tanpa khawatir berlebihan.
5. Hindari berutang untuk memenuhi gaya hidup
Memiliki utang untuk memenuhi gaya hidup adalah salah satu kesalahan finansial yang paling umum.
Utang akan membuat kita terbebani dan sulit untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Jika ingin membeli barang-barang yang harganya mahal, sebaiknya menabung terlebih dahulu.
6. Pilih pembayaran tunai
Berbelanja dengan pembayaran tunai membuat lebih sadar akan uang yang keluar.
Berbeda dengan menggunakan kartu kredit atau dompet digital yang terkadang terasa 'tidak nyata', membayar dengan uang tunai membantu mengontrol pengeluaran.
Kita bisa melihat langsung berapa banyak yang keluar, sehingga lebih mudah untuk berpikir dua kali sebelum membelanjakannya.
7. Fokus menambah penghasilan
Selain mengontrol pengeluaran cobalah mencari cara menambah penghasilan.
Misalnya dengan menjalankan bisnis sampingan, bekerja freelance, atau mengembangkan keterampilan baru yang dapat mendukung karier.
Dengan menambah pendapatan bisa lebih leluasa dalam pengaturan keuangan, termasuk memiliki lebih banyak anggaran untuk self-reward tanpa harus boros.
Mengelola keuangan di tengah tren self-reward memang memerlukan kedisiplinan dan kesadaran diri yang tinggi.
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, kita tetap bisa memanjakan diri tanpa harus khawatir kehabisan uang di akhir bulan.
Tetap bijaksana dalam menentukan prioritas pengeluaran agar keuangan tetap sehat dan stabil.
Editor : Khasan Rochmad