LUMAJANG - Setelah tujuh hari pencarian, Tim SAR gabungan resmi menghentikan upaya pencarian wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Selatan Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, pada Senin (14/4) pagi. Meski satu korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, satu wisatawan lainnya hingga kini belum berhasil ditemukan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Mitigasi BPBD Lumajang, Yudi Cahyono, menjelaskan bahwa keputusan penghentian pencarian dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, yakni masa pencarian maksimal selama tujuh hari.
"Dilaksanakan hari terakhir, tujuh hari sesuai SOP termasuk dari tim Basarnas sendiri atau teman-teman juga tidak mebuahkan hasil,” ungkap Yudi.
Diketahui, dua wisatawan yang sebelumnya dilaporkan hilang adalah Paidi (42) dan keponakannya, Candra (14), warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Paidi berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara Candra masih dinyatakan hilang.
Selama proses pencarian, tim menghadapi sejumlah kendala, mulai dari cuaca yang tidak bersahabat hingga tingginya gelombang laut di kawasan Pantai Selatan. Upaya penyisiran telah dilakukan hingga radius 15 kilometer dari lokasi kejadian.
Insiden ini bermula pada Senin, 7 April lalu, ketika kedua korban terseret arus saat berwisata di Pantai Selatan Bambang. Dengan dihentikannya proses pencarian, pihak keluarga kini hanya bisa berharap adanya tanda-tanda keberadaan korban yang belum ditemukan. (Alfi Damayanti)
Editor : M Fakhrurrozi