Menu
Pencarian

Tanaman Padi di Bangkalan Alami Busuk Batang

JTV Madura - Selasa, 7 Januari 2025 18:44
Tanaman Padi di Bangkalan Alami Busuk Batang
Petugas Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan, Kabupaten Bangkalan mengecek tanaman padi yang mengalami busuk batang di Desa Patereman, Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (7/1/2025).

BANGKALAN - Petani di Desa Patereman, Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur waswas karena hasil panen mareka akan terancam. Tanaman padi yang berusia kurang lebih 30 hari mengalami kerusakan parah. Tanaman padi terdapat bercak berwarna hitam dan bentuk tidak teratur pada sisi luar pelepah daun. 

Kondisi ini tentunya membuat petani khawatir tahun ini sawahnya tidak akan bisa menghasilkan panen padi berlimpah, mengingat hasil panen selama ini dapat mencukupi kebutuhan keluarganya. 

"Selama ini dari hasil panen dua petak sawah yang digarapnya dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya," Kata Ismail, Petani Desa Petereman, Modung, Bangkalan, Selasa (7/1/2025). 

Ismail menuturkan, bahwa padinya mengalami kondisi busuk batang itu sudah satu minggu lalu saat padi memasuki usia 30 hari. 

"Ya mungkin ini kekurangan air dan obat yang disemprotkan untuk mematikan rumput melebihi dosis yang telah ditentukan," Kata Ismail. 

Sementara Kepala Bidang Sarpras Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan, Kabupaten Bangkalan, Chk Karya Dinata mengatakan, berdasarkan gejala yang muncul padi tersebut terjangkit bakteri atau busuk batang. 

"Penyebabnya bisa karena overdosis peptesida atau pupuk," Kata Chk Karya Dinata usai mengecek langsung tanaman padi milik petani, Selasa (7/1/2025). 

Untuk langkah penanganannya, Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan melakukan penyemprotan dengan obat bio hayati dan kemudian dilanjutkan dengan pengeringan lahan sebelum dialiri air kembali. Selanjutnya ditanami padi kembali. 

Editor : JTV Madura





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.