JAKARTA - Alvara Research Center melakukan survei untuk Pemilihan Presiden 2024. Hasilnya, tingkat elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD mencapai 36,5 %. Unggul dibandingnkan dua pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka 30,1 % dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar 19,4 %. Sementara jumlah pemilih yang belum memutuskan sebanyak 13,9 %.
“Secara umum, pasangan Ganjar – Mahfud MD unggul dibandingkan 2 pasangan lainnya meskipun dinamika politik kedepan bisa saja merubah klasemen elektabilitas. Hal ini tentunya tergantung darn strategi dari masing-masing pasangan dalam meningkatkan elektoral hingga bulan Februari 2024," ujar Lilik Purwandi, S.Si, M.Si, Peneliti Senior Alvara Research Center, dalam keterangan pers, Senin (23/10/2023).
Pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD juga meraih suara terbanyak di kalangan warga Nahdlatul Ulama dengan 36,7 %. Sementara Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka 33,2 % dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar 16,3 persen. Sementara warga Nahdlyin yang belum memutuskan 13,8 %.
Lilik mengatakan, suara warga Nahdlatul Ulama yang merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia menjadi perebutan tiga pasangan Capres. Namun, hasil survey, mayoritas warga NU mendukung pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Baca Juga : Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di 34 Provinsi: Prabowo-Gibran Menang di 32 Provinsi
“Mayoritas warga NU akan mendukung Ganjar-Mahfud MD sebesar 36,7% diikuti Prabowo-Gibran sebesar 33,2%, dan Anies–Muhaimin sebesar 16,3%. Sementara Pemilih NU yang belum memutuskan pilihan sebesar 13,8%. Terjadi persaingan ketat pada pemilih NU meskipun saat ini menyebar lebih banyak pada pemilih Ganjar-Mahfud MD,” tambah Lilik, yang menyelesaikan S1 dan S2 nya pada bidang ilmu Statistika ini.
Lilik menambahkan, persaingan ketat pasangan Ganjar – Mahfud MD dengan Prabowo – Gibran justru terjadi di kalangan pemilih Gen Z dan Gen Millenial. Kedua pasangan ini bersaing ketat meraih simpati anak muda. Namun, dari hasil survey, pasangan Ganjar – Mahfud unggul atas pasangan Prabowo – Gibran.
“Pasangan Ganjar – Mahfud MD cukup mendominasi di Gen X dan Baby Boomers, sementara pada pemilih Gen Z dan Gen Millenial terjadi persaingan yang cukup ketat antara Ganjar-Mahfud MD dengan Prabowo–Gibran, kedua segmen generasi tersebut merupakan kelompok pemilih terbesar pada Pilpres 2024, sehingga perlu kerja ekstra untuk mampu merebut hati pemilih muda ini dan memperbesar elektabilitas pada masing-masing pasangan,” tambah Lilik Purwandi.
Baca Juga : Sah! Prabowo - Gibran Presiden dan Wapres Terpilih
Mengacu pada elektabilitas diatas, maka Pilpres akan berpotensi dilakukan melalui dua putaran.
“Semua pasangan masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya, namun pasangan Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran diprediksi akan lanjut berkontestasi pada putaran kedua. Sehingga pasangan terpilih diperkirakan baru akan diketahui pada bulan Juli 2024 nanti,” pungkas Lilik Purwandi.
Lilik mengungkapkan survei digelar mulai tanggal 1 hingga 6 Oktober 2023 dengan menggunakan multi-stage random sampling dengan wawancara tatap muka melibatkan 1.517 responden berusia 17 tahun ke atas. Sampel diambil di seluruh Provinsi di Indonesia, dengan jumlah sampel tiap provinsi proporsional terhadap jumlah penduduk. Rentan margin of error sebesar 2,52% dengan tingkat kepercayaan 95%.(Tim Liputan)
Editor : M Fakhrurrozi