PONOROGO - Sebuah Sekolah Dasar Negeri di Ponorogo tidak ada siswa baru. Padahal pihak sekolahan sudah menawarkan seragam gratis hingga uang transportasi setiap bulannya bagi anak yang mau bersekolah di SD tersebut.
Hal tersebut dialami SD Negeri Jalen, Desa Jalen, Balong, Ponorogo. Hingga akhir masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, tidak ada siswa baru yang mendaftar.
Kepala SDN Jalen, Dedi Adi Nugroho, menjelaskan pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menarik minat wali murid untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri tersebut.
Bahkan, pihaknya mengratiskan 4 setel seragam sekolah, tas, tabungan pendidikan hingga biaya transport Rp 150 ribu per bulan.
Baca Juga : Gagal Masuk Sekolah di SMPN Jombang, Wali Murid Protes Aturan Zonasi
Awalnya, ada 2 anak yang ingin mendaftar , namun dikarenakan hanya sedikit yang mendaftar, orang tua memilih mundur dan mendaftarkan anaknya ke sekolah lain. Imbasnya, tahun ini tidak memenuhi pagu siswa baru sebanyak 28 murid
Sepinya pendaftar menurut Dedi Adi juga karena di kelurahan ini ada sekolah MI. Para orang tua banyak yang memasukkan anaknya ke MI.
“Semakin lama jumlah muridnya semakin menurun. Lima tahun terakhir ini semakin menurun. Tahun kemarin hanya dapat 1, untuk tahun ini tidak dapat murid,” keluh Dedi Adi.
Baca Juga : PPDB Jalur Zonasi SMA Dibuka 27 Juni 2024 Besok
Saat ini jumlah siswa di sekolah tersebut ada 24 siswa yang terdiri dari 1 anak (kelas 2), 3 anak (kelas 3), 5 anak (kelas 4), 5 anak (kelas 5), 10 anak (kelas 6).
Di Kabupaten Ponorogo ini, setidaknya ada 5 sekolah yang siswa barunya 0 yakni SDN Jalen SDN 2 Munggu Bungkal, SDN 3 Babadan, SDN 2 Tegal Ombo Kauman, SDN 1 Duri Slahung. (Ega Patria)
Editor : Iwan Iwe