Harga cabai dan tomat di petani yang ada di Sedayu dan Ujungpangkah Gresik terus beranjak naik. Naiknya harga cabai dan tomat dikarenakan permintaan yang tinggi sementara stok terbatas.
Stok terbatas bukan karena petani gagal panen akan tetapi karena masih suasana libur lebaran sehingga pekerja yang biasa memetik cabai masih libur.
Seperti yang dialami oleh petani cabai, di Sedayu dan ujungpangkah Gresik. Mohammad Muhlas,Senin (23/4/23) mengatakan bahwa sejak dua hari yang lalu kesulitan mencari tukang petik cabai dan tomat . Sementara kedua tanamannya sudah waktunya dipanen .
" Sulit mencari tukang petik. Karena orang yang biasa metik masih menikmati liburan hari raya idul Fitri 1444 H . " Kata Muhlas .
Petani cabai dan tomat tersebut menambahkan bahwa saat ini banyak permintaan pasar untuk dijual di Surabaya.
" Banyak yang pesan cabai dan tomat tapi stoknya terbatas. Bahwa kita dua hari tak sempat panen karena tak ada tukang petiknya. " Imbuh Muhlas .
Sebelum hari raya harga tomat di petani hanya Rp 8000/ kg, tapi saat ini harganya menjadi Rp 12.000 / kg. Alhamdulillah harganya naik tutur Muhlas.
Sedangkan harga cabai ukuran besar sebelum hari raya harganya hanya Rp 15.000/ kg. Tapi saat ini (24/04/2023) harganya menjadi Rp 22.000/ kg.
Slamet warga Kebomas Gresik , mengaku senang bisa beli cabai dan tomat dari petani langsung.
" Harganya murah dan buahnya seger , kalau dipasar kan harganya lebih mahal dan buahnya sudah tidak seger " kata Slamet.
Dia sengaja mencari tomat dan cabai dari petani langsung sambil silaturrahmi hari raya idul Fitri.
Ini tomatnya nanti mau dibuat jus dan sambel bajak tambah Slamet sambil tersenyum. Harga tomat di pasar kota Gresik mencapai Rp 15 000/ kg. Sedangkan harga cabai Rp.30 000/ kg.
Reporter:Mohammad Amin
Editor:Vita Ningrum