Menu
Pencarian

Sopir Mengantuk, Pickup Terjun ke Jurang 150 Meter di Lumajang

Yongki Nugroho - Sabtu, 1 Februari 2025 17:17
Sopir Mengantuk, Pickup Terjun ke Jurang 150 Meter di Lumajang
Pengamanan Jurang di Lokasi Kecelakaan Desa Ranu Pani Ditingkatkan dengan Bantuan Warga Sekitar

LUMAJANG - Sebuah pickup terjun ke jurang sedalam 150 meter di jalur pendakian Gunung Semeru, tepatnya di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Lumajang, Sabtu (1/2/2025) pagi.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Namun, sopir dan kernet mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kedua korban diketahui bernama Alif Alfan dan Rozikin, kernet, keduanya warga Pakis, Kabupaten Malang. Proses evakuasi kedua korban berlangsung dramatis.

Kecelakaan terjadi saat pickup melaju dari arah Lumajang menuju Kabupaten Malang. Saat melintasi tikungan di kawasan hutan Blok Watu Lapis, kendaraan tiba-tiba hilang kendali dan terjun ke jurang. Diduga, kecelakaan disebabkan oleh sopir yang mengantuk.

"Mobil pickup dari Lumajang menuju Malang dengan muatan krat kosong bekas telur terjun bebas tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB, masyarakat di lokasi langsung berbondong bondong mengevakuasi korban. Butuh waktu hampir tiga jam untuk mengevakuasi korban dari dasar jurang," ujar seorang warga bernama Gito. 

Sementara itu, Subur, warga lainnya menambahkan bila sebelum pikap terjun ke jurang sudah diklakson.

“Ada dua orang, satu di depan dan satu di belakang. Sudah sempat diklakson, tapi tidak ada respons dan kendaraan tetap melaju hingga terjun ke jurang," katanya.

Lokasi kejadian memang rawan kecelakaan, terutama bagi pengendara yang kurang waspada saat melintasi jalur ekstrim tersebut, mengingat kondisi jalan yang berkelok dan minim penerangan.

Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tumpang, Kabupaten Malang, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. (Moch Fariz)

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.