LUMAJANG - Demi bisa sekolah, puluhan siswa Di Lumajang nekat menerjang sungai lahar Semeru. para siswa diantar orang tua dan dibopong melintasi aliran banjir lahar.
Meski jembatan limpas kali regoyo tertutup material banjir lahar Semeru, tak menyurutkan semangat puluhan siswa sekolah dasar dari Dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, untuk berangkat sekolah.
Para siswa diantarkan orang tua dan dibopong menerjang derasnya banjir lahar, melintasi lebarnya sungai sepanjang 100 meter.
Diketahui Dusun Sumber Langsep di Desa Jugosari, letak wilayahnya berada di seberang sungai, dan hanya mengandalkan akses jembatan limpas untuk mobilitas. sehingga saat diterjang banjir, wilayah setempat terisolir akibat jembatan tertutup material banjir lahar gunung semeru.
Baca Juga : Semeru Erupsi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 2000 Meter ke Besuk Koboan
Total terdapat 40 siswa dari dusun setempat, yang bersekolah di SD Jugosari tiga. pihak sekolah pun memberi toleransi para siswa dari dusun setempat, untuk tidak mengikuti pembelajaran jika terjadi banjir lahar dengan intensitas besar, lantaran sangat berbahaya. pihak sekolah akan melakukan pembelajaran secara daring bagi siswa yang tidak masuk sekolah.
Jembatan limpas penghubung Dusun Sumber Langsep ini tertutup material pasir dan batu, setelah diterjang banjir lahar dengan intensitas besar dengan amplitudo maksimal mencapai 34 mili meter pada rabu malam kemarin.
Editor : JTV Jember