Menu
Pencarian

Seluruh Korban Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, Operasi DVI Polda Jatim Resmi Ditutup

Usrox Indra - Rabu, 15 Oktober 2025 21:49
Seluruh Korban Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, Operasi DVI Polda Jatim Resmi Ditutup
Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Khusnan Marzuki saat mengumumkan penutupan operasi DVI usai seluruh korban tragedi Ponpes Al Khoziny berhasil diidentifikasi. (Foto: Usrox Indra)

SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur resmi menutup operasi identifikasi korban tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Pengumuman penutupan disampaikan pada Rabu malam (15/10/2025), setelah seluruh jenazah yang diterima posko DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim berhasil teridentifikasi.

Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Khusnan Marzuki, menyebutkan bahwa tim telah menyelesaikan identifikasi terhadap seluruh 67 kantong jenazah yang diterima, termasuk lima jenazah terakhir yang baru terkonfirmasi melalui serangkaian uji DNA, pencocokan catatan medis, serta identifikasi properti milik korban.

“Dengan teridentifikasinya lima jenazah terakhir, maka seluruh korban yang dilaporkan hilang telah dikenali. Operasi DVI resmi kami tutup malam ini,” ujar Kombes Pol Khusnan Marzuki dalam keterangan resminya.

Lima jenazah terakhir yang berhasil diidentifikasi adalah:

1. Sholihan, laki-laki, 17 tahun, warga Dusun Konyek, Alas Rajah, Blega, Bangkalan. Teridentifikasi melalui DNA, catatan medis, dan properti yang cocok dengan nomor AM 047.

2. Raihan Rafa Aldiyansyah, laki-laki, 14 tahun, warga Dusun Langgar, Banyoneeng Laok, Geger, Bangkalan. Teridentifikasi melalui DNA, catatan medis, dan properti yang cocok dengan nomor AM 005.

3. Fairuz Shirojuddin, laki-laki, 16 tahun, warga Jalan Singajaya RT 001 RW 001, Singopadu, Tulangan, Sidoarjo. Teridentifikasi melalui DNA, catatan medis, dan properti yang cocok dengan nomor AM 060.

4. Moch. Defa Sharifuddin, laki-laki, 17 tahun, warga Dusun Kaligede RT 001 RW 001, Ngadipiro, Wilangan, Nganjuk. Teridentifikasi melalui DNA dan catatan medis yang cocok dengan nomor AM 017.

5. Zaky, laki-laki, 12 tahun, warga Planggaraan Timur, Lepelle, Robatal, Sampang. Teridentifikasi melalui catatan medis dan properti yang cocok dengan nomor AM 013.

Kombes Pol Khusnan Marzuki menegaskan, seluruh proses identifikasi dilakukan dengan metode ilmiah menggunakan data primer dan sekunder, seperti rekam medis, gigi, properti pribadi, serta pengujian DNA.

“Kami pastikan setiap identitas terverifikasi secara ilmiah sebelum diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Dengan tuntasnya proses ini, Tim DVI Polda Jatim menyatakan seluruh jenazah korban tragedi Ponpes Al Khoziny telah dikenali. Selanjutnya, seluruh jenazah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan di daerah asal.

Operasi DVI yang berlangsung intensif selama beberapa pekan ini menjadi bagian dari upaya kemanusiaan Polri dalam memastikan hak identitas setiap korban terpenuhi. Penutupan operasi menandai berakhirnya seluruh proses identifikasi yang dilakukan di Posko DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. (*)

Editor : A. Ramadhan






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.