TRENGGALEK - Insiden tak terduga terjadi saat pembagian bibit tanaman dalam rangka puncak peringatan Hari Jadi ke-831 Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sejumlah warga dilaporkan terjatuh dan terinjak-injak akibat desakan massa yang berebut bibit Minggu siang (31/8).
Kejadian bermula ketika ratusan warga yang memadati area pendapa Kabupaten Trenggalek mulai tidak sabar menunggu pembagian bibit. Mereka mendesak petugas untuk segera membuka gerbang lokasi acara.
Begitu gerbang dibuka, warga langsung berhamburan masuk dan saling berebut mendapatkan bibit tanaman. Beberapa orang terjatuh dan sempat terinjak-injak oleh warga lain yang terus mendorong dari belakang. Beruntung, petugas gabungan dari Satpol PP, Kepolisian, TNI, dan Damkar sigap mengevakuasi warga yang terjatuh dan memberikan pertolongan pertama.
Sementara itu, warga yang berhasil masuk area acara langsung menyerbu ribuan bibit tanaman yang dibagikan secara gratis. Bibit tersebut terdiri dari berbagai jenis tanaman produktif yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Baca Juga : Dukung Dekarbonisasi, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Tanam 11 Ribu Lebih Bibit Pohon
Pembagian bibit ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Jadi Trenggalek. Acara sebelumnya diawali dengan Kirab Pusaka dari Kamulan dan Karangrejo menuju Pendapa Agung Manggala Praja Nugraha. Prosesi kirab berlangsung khidmat dengan nuansa adat Jawa yang kental.
Selain pembagian bibit, warga juga antusias mengikuti rebutan Tumpeng Agung yang berisi aneka hasil bumi, sebagai simbol rasa syukur dan harapan atas kesejahteraan masyarakat Trenggalek.
Bupati Trenggalek, M. Nur Arifin, menyampaikan harapannya agar pembagian bibit ini bisa menjadi langkah nyata untuk menghijaukan Trenggalek sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Semoga bibit yang dibagikan hari ini bisa ditanam dan bermanfaat untuk keluarga, serta membawa rezeki bagi masyarakat Trenggalek,” ujar Bupati Nur Arifin.
Jasmani, salah satu warga yang ikut dalam pembagian bibit, mengaku senang meskipun harus berdesakan.
“Ya sempat chaos tadi, tapi alhamdulillah dapat bibit. Semoga bisa tumbuh dan bermanfaat,” katanya.
Rangkaian Hari Jadi Trenggalek ini memang selalu menjadi daya tarik masyarakat, tak hanya warga lokal tapi juga pengunjung dari luar daerah. Kegiatan tahunan ini diharapkan dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari budaya sekaligus potensi wisata daerah. (Hammam Defa)
Editor : JTV Kediri