KEDIRI - Pemerintah Kabupaten Kediri terus berinovasi dalam pelayanan administrasi kependudukan. Melalui program Sahaja Prima, kini warga yang melahirkan di rumah sakit dapat langsung memperoleh dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA) tanpa perlu mengurusnya secara manual ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).
Program Sahaja Prima merupakan layanan berbasis daring yang dirancang untuk mempermudah masyarakat, khususnya ibu yang baru melahirkan, dalam mendapatkan dokumen kependudukan. Dengan layanan ini, proses administrasi dilakukan secara otomatis melalui kerja sama antara rumah sakit dan Dispendukcapil Kabupaten Kediri.
Salah satu warga penerima manfaat, Lukman, warga Desa Silir, Kecamatan Wates, mengaku sangat terbantu dengan layanan tersebut.
“Saya senang sekali dengan layanan ini. Setelah istri melahirkan, kami tidak perlu repot ke kantor Dispendukcapil. Dokumen seperti KK, akta kelahiran, dan KIA langsung dikirim lewat email,” ujar Lukman.
Sementara itu, Nining Retnaningtyas, Kepala Koordinator SMF Organ RSUD SLG Kediri, menjelaskan bahwa rumah sakitnya telah menjalin kerja sama dengan Dispendukcapil untuk mendukung pelaksanaan layanan tersebut.
“Tujuannya agar warga yang melahirkan di rumah sakit tidak lagi kesulitan dalam mengurus dokumen kependudukan. Semua proses dilakukan secara cepat dan aman,” jelas Nining.
Program Sahaja Prima merupakan bagian dari inovasi pelayanan publik yang dikembangkan oleh Dispendukcapil Kabupaten Kediri. Selain Sahaja Prima, terdapat pula sejumlah inovasi lain seperti Sahaja Sayang Gadis, Sahaja Suka Desa, Sahaja Lekat Kecamatan, Sahaja Si Akta Rumah Sakit, dan Pelayanan Dinas.
Dengan berbagai inovasi tersebut, pemerintah Kabupaten Kediri berharap masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kecepatan dalam mengurus dokumen kependudukan, sekaligus memperkuat budaya pelayanan publik yang prima dan digital. (Muhammad Zainurofi)
Editor : JTV Kediri




















