TRENGGALEK - Sebagai upaya menuju Net Zero Carbon dan menghemat pengeluaran, RSUD Dr. Soedomo Trenggalek menyulap atap gedung (roof top) menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Dua gedung yang telah dipasangi PLTS adalah Gedung Utama dan Gedung Paviliun Baru.
Ratusan panel surya telah terpasang di atap rumah sakit tersebut. Panel ini berfungsi mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik dengan total daya sebesar 95 Kilowatt Peak (KWp).
Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS) RSUD Dr. Soedomo Trenggalek, Oktora Sandy, mengungkapkan bahwa pemanfaatan energi terbarukan ini sangat membantu penghematan biaya listrik.
"Dua PLTS ini mampu menghemat konsumsi listrik PLN hingga 25 persen. Keberadaannya bisa mengurangi pembayaran listrik lebih dari Rp10 juta per bulan," jelas Sandy.
Baca Juga : RSUD Dr. Soedomo Trenggalek Sulap Rooftop Jadi PLTS, Hemat Listrik Rp10 Juta per Bulan
Untuk memaksimalkan fungsi PLTS, Sandy menekankan pentingnya pemeliharaan secara berkala. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen RSUD Dr. Soedomo Trenggalek dalam mendukung program ramah lingkungan dan efisiensi energi.
Dengan adanya PLTS, rumah sakit ini tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga mengoptimalkan anggaran operasional untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik. (Hammam Defa)
Editor : JTV Kediri