NGANJUK - Kecelakaan di perlintasan kereta api kembali terjadi. Kali ini, sebuah mobil pikap tertabrak Kereta Api (KA) Gajayana di Jalan Perlintasan (JPL) 96 KM 115+681 petak penghubung Stasiun Sukomoro-Nganjuk, Sabtu (28/9/2024) petang.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, bodi pikap bermuatan bawang ini hancur.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.52 WIB. Ketika itu, Pikap nopol AG 9868 VA melaju dari arah selatan ke utara.
Saat melintas di perlintasan, roda belakang pikap tersangkut rel. Akibatnya, pikap tak bisa berjalan. Sopir Andriyanto, warga Sukomoro berusaha menjalankan mobil dengan menarik gas.
Baca Juga : Truk Towing Tabrak Dua Pemotor dan Mobil di Pantura Lamongan, Dua Orang Terluka
Namun, upaya ini tak membuahkan hasil. Justru, roda depan mobil semakin terperosok. Warga yang melihat kejadian ini berusaha membantu dengan mendorong agar Pikap tak tertabrak Kereta Api.
Namun, muatan bawang yang sangat berat membuat upaya warga tak membuahkan hasil. Kepanikan warga dan sopir semakin menjadi saat KA Gajayana relasi Malang-Jakarta hendak melintas.
Lantaran jarak KA Gajayana semakin dekat, sopir dan penumpang memilih menyelamatkan diri. Pikap berwarna putih ini pun langsung tersambar dan terseret hingga 20 meter.
Baca Juga : Finish Peringkat Tiga PON XXI, Erlangga: Jatim Lemah di Cabor "Tebal" Emas
"Roda belakang mobil terjebak di rel. Saat bersamaan melaju KA Gajayana relasi Malang-Jakarta. Tidak ada korban jiwa. Sopir dan penumpang selamat," ujar Gessa Adi Saputro, petugas JPL 96 Sukomoro kepada portaljtv.com.
Usai kejadian, anggota unit Gakkum Satlantas Polres Nganjuk langsung melakukan olah TKP. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan mobil Pikap yang tertabrak KA Gajayana.
Akibat kejadian ini, perjalanan KA Gajayana mengalami keterlambatan hingga 70 menit karena Lokomotif mengalami kerusakan.
Baca Juga : Setelah Probolinggo, Klik Indomaret Volleyball Tournament 2024 Digelar di Kota Mojokerto
"Akibat kejadian ini, lokomotif mengalami kerusakan. Dan harus dilakukan pergantian di Stasiun Madiun hingga menggangu perjalanan KA hingga 70 menit," ujar Kuswardojo Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun.
Selain KA Gajayana, tiga perjalanan KA lain juga mengalami gangguan akibat kecelakaan tersebut. Ketiga KA tersebut antara lain KA 97A Sancaka (Surabaya Gubeng -Yogyakarta, KA 103.Singasari (Blitar-Pasarsenen) dan KA 117A Wijayakusuma. (*)
Editor : M Fakhrurrozi