KEDIRI - Ribuan warga Kabupaten Kediri dan sekitarnya memadati area Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dan Gedung DPRD sejak Jumat (5/9) pagi. Mereka bergotong royong dalam aksi kerja bakti massal membersihkan puing-puing bangunan yang rusak akibat insiden kerusuhan dan pembakaran pada Sabtu (30/8) lalu.
Aksi bertajuk Jumat Bersih ini menjadi bentuk nyata solidaritas dan kepedulian masyarakat terhadap kondisi pemerintahan daerah pasca kerusuhan yang menyebabkan kerusakan parah pada gedung-gedung pemerintahan.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, atau yang akrab disapa Mas Dhito, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan rasa sedih mendalam atas kerusakan yang terjadi, namun juga mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh warga yang hadir dalam aksi bersih-bersih ini.
“Rasa sedih ini muncul karena kantor Pemkab yang selama ini menjadi rumah kedua kami, kini hangus terbakar. Tapi saya juga sangat berterima kasih kepada masyarakat yang hadir hari ini. Ini menunjukkan rasa kebersamaan, empati, dan nilai kemanusiaan yang tinggi dalam upaya membangun Kediri agar kembali kondusif dan normal,” ujar Mas Dhito.
Baca Juga : Kementerian PUPR Tinjau Langsung Kerusakan Gedung Pemkab Kediri yang Dibakar Massa
Mas Dhito menegaskan bahwa kerusakan fisik bangunan bisa diperbaiki, namun luka batin dan kekecewaan akibat perusakan dan pembakaran harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.
“Data dan bangunan bisa dibuat lagi. Tapi soal sakit hati dan kekecewaan tidak bisa dihapus begitu saja. Ini harus menjadi pembelajaran bersama,” tambahnya.
Di sisi lain, hingga saat ini sudah banyak warga yang secara sukarela mengembalikan aset-aset milik Pemkab Kediri yang sempat hilang atau dijarah saat kerusuhan. Pemerintah Daerah telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberi batas waktu pengembalian hingga Sabtu (6/9).
Baca Juga : Fragmen Ganesha yang Hilang Saat Kericuhan di Kediri Akhirnya Ditemukan oleh Siswa SMK
Bagi warga yang terlibat dalam perusakan, pembakaran, ataupun penjarahan, dan tidak segera menyerahkan barang, pihak berwenang menegaskan akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Pemerintah berharap, melalui kolaborasi antara masyarakat dan aparat, situasi di Kabupaten Kediri bisa segera pulih, dan kepercayaan publik terhadap Institusi Pemerintahan dapat kembali terbangun.(Muhammad Zainurofi)
Editor : JTV Kediri