BANTEN - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus melakukan upaya nyata dalam melayani rakyat, kali ini meresmikan 15 titik bantuan sumber air bersih wilayah Jawa Barat dan Banten di Desa Pamubulan, Kabupaten Lebak, Banten, bahkan dalam peresmian itu terlihat antusias masyarakat yang luar biasa dalam menyambut Prabowo Subianto, hingga warga terus berteriak "Pak Prabowo! Pak Prabowo Presiden!" teriak warga bersahutan.
Keriuhan ribuan warga yang memadati lokasi sejak pagi, untuk menyambut Menhan RI Prabowo Subianto yang tiba sekitar pukul 11.00 WIB didampingi Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Mayjen TNI Jonni Mahroza.
Warga pun langsung mengerumuni Prabowo, hingga berebut mengabadikan momen bersama calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju tersebut.
Tidak hanya antusias warga yang luar biasa, Capres nomer urut 2 itu pun sangat antusias, bahkan bersama anak-anak, Prabowo menyempatkan bermain air yang mengucur deras dari tandon. Kegembiraan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama anak-anak warga Desa Pamubulan, sangat terasa.
“Bapak sini Bapak” teriak anak-anak Desa Pamubulan pada Prabowo sembari mengandeng tangan Prabowo.
Tak sedikit dari anak-anak Desa Pamubulan yang mengulurkan tangannya hanya untuk bisa bersalaman dengan Prabowo. “Pak Prabowo, Pak Prabowo.” seru gembira anak-anak. Selain menyapa mereka, Prabowo juga menggendong anak-anak itu di bawah kucuran air bersih yang mengalir deras di Desa Pamubulan, hingga pakaian yang dikenakannya pun basah.
Kemudian Prabowo mengarah ke rumah salah satu warga untuk berganti baju. Dalam perjalanan itu, kegembiraan warga atas bantuan sumber air bersih yang diberikan Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan tersebut, dilupakan dengan memekikkan kata 'presiden' untuk Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo mendengarkan paparan dari perwakilan 15 desa lokasi sumur bor dan pipanisasi yang terbagi di enam wilayah Jawa Barat dan Banten. Sebanyak 15 titik bantuan sumber air bersih tersebut terdiri dari 10 titik di Jawa Barat, dengan rincian empat desa di Kabupaten Kuningan, yakni Desa Ciwaru, Desa Sukaharja, Desa Cipedes dan Desa Cirukem.
Kemudian Desa Rancabungur dan Desa Cimulang di Kabupaten Bogor, serta Desa Sukasirna, Desa Purabaya Kuta, Desa Purabaya Pasir Astana dan Desa Citamiang di Kabupaten Sukabumi. Dalam 10 titik tersebut, sumber air bersih berhasil menjangkau 1.835 kepala keluarga di Jawa Barat.
Sementara di Banten, sumber air bantuan dari Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan berhasil mengalir dan dirasakan manfaatnya oleh 462 kepala keluarga di 5 titik yang terdiri Desa Pete RT 01, Desa Pete RT 02, Desa Rancabuaya di Kabupaten Tangerang, Desa Bojen di Kabupaten Pandeglang dan Desa Pamubulan di Kabupaten Lebak.
Prabowo mengatakan dirinya bahagia upaya yang dilakukannya dapat dirasakan oleh banyak masyarakat. Ia pun berpesan agar sarana dan prasarana penunjang sumber air bersih dapat dirawat dengan baik.
"Saya bersyukur dan gembira bisa bermanfaat dari air yang kita hasilkan. Mohon dijaga semua peralatan di situ," tuturnya.
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga serta semua pihak yang terlibat dalam pengadaan bantuan sumber air bersih yang kini mencapai lebih dari 130 titik di berbagai wilayah Indonesia.
"Saya terima kasih kepada Unhan kepada semua unsur di Unhan, fakultas teknik, para insinyur," ucapnya.
Sementara itu, Cucum Cumiasih Warga Desa Pamubulan mengaku mengalami kesulitan mendapatkan sumber air bersih selama bertahun-tahun, hingga pada akhirnya, di akhir tahun 2023 ini Kemhan dan Unhan berhasil menemukan sumber titik air bersih di Desa Pamubulan.
“Alhamdulilah, hari ini kami sangat berbahagia dengan adanya kedatangan Pak Menhan yang juga langsung meresmikan sumur bor yang ada di Kampung Provinsi Banten,” jelasnya.
“Kami begitu bahagia dan sangat bersyukur, alhamdulillah, berkat pak prabowo warga yang selama ini merasakan kesusahan dalam mendapatkan air bersih, kini bisa dengan mudah mendapatkan dengan mudah dan merasakan manfaat yang luar biasa atas aliran air yang mengalir deras dari bantuan Pak Menhan,” sambung Cucum.(Dewi Imroatin)
Editor : M Fakhrurrozi