MAGETAN - Seorang wanita berinisial MM (38 tahun) ditemukan meninggal dunia setelah menceburkan diri ke dalam sumur sedalam 16-18 meter di Desa Jungke, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, pada Minggu, (15/16/2024). Korban diketahui memiliki riwayat keterbelakangan mental dan sebelumnya pernah mengungkapkan niatnya untuk mandi di sumur tersebut.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh FA, adik korban, yang menyaksikan kakaknya hendak menceburkan diri ke dalam sumur. FA berusaha mencegah, namun ia didorong hingga terjatuh. Setelah itu, FA segera meminta bantuan warga setempat. Warga yang datang akhirnya menemukan MM sudah berada di dasar sumur.
"Saya sudah berusaha mencegah kakak saya, tapi dia malah mendorong saya hingga saya terjatuh. Setelah terlepas, dia langsung lari membuka tutup sumur dan loncat ke dalam. Saya langsung meminta bantuan warga," ujar FA, Adik Korban.
Upaya penyelamatan dilakukan oleh warga menggunakan peralatan seadanya, namun sayangnya nyawa korban tidak tertolong. Kedalaman sumur yang mencapai 16-18 meter dan adanya air di dasar sumur membuat kadar oksigen sangat tipis, sehingga korban tidak dapat diselamatkan.
Baca Juga : Pemuda Tercebur Sumur di Lumajang, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis
Kapolsek Karas, AKP Pardi, menjelaskan bahwa korban meninggal dunia karena tenggelam, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui memiliki riwayat keterbelakangan mental dan sebelumnya sempat mengungkapkan keinginannya untuk mandi di sumur tersebut.
"Korban meninggal dunia karena tenggelam tanpa tanda-tanda kekerasan. Jadi pada saat ditemukan itu masih bernyawa, kemdudian setelah berusaha diselamatkan oleh warga korban sudah meninggal dunia karena kehabisan oksigen. Kami juga mendapatkan informasi bahwa korban memiliki riwayat keterbelakangan mental dan sebelumnya pernah menyebutkan ingin mandi di sumur tersebut," jelas AKP Pardi, Kapolsek Karas.
Tim Puskesmas Karas dan Inafis Polres Magetan telah melakukan identifikasi dan memastikan bahwa tidak ada unsur kejahatan dalam kejadian ini. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.(Aikal Udha/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe