MOJOKERTO - Puncak arus lalu lintas (lalin) libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Mojokerto terjadi pada Selasa (24/12/2024).
Secara umum, arus lalin di Libur Nataru berjalan aman, lancar dan kondusif. Lancarnya arus lalin saat libur Nataru di Kabupaten Mojokerto tak lepas dari upaya Pemkab yang menyediakan berbagai fasilitas
Salah satunya live streaming https://dishubcctv.mojokertokab.go.id/. Melalui akses ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi seputar arus lalin terkini.
Tak hanya itu, petugas gabungan siaga di Area Traffic Control System (ATCS) Control Room Pasopati yang diresmikan pada awal tahun 2023 lalu. Ada sebanyak 50 camera yang dipasang di 10 titik persimpangan dan pertigaan di Kabupaten Mojokerto untuk mengurai kepadatan arus lalu-lintas.
Baca Juga : Banjir Terjang Mojokerto-Jombang, Tim BPBD Jatim Bantu Evakuasi Warga
Yakni mulai dari Simpang Sooko, Simpang Pekukuhan, Simpang Gondang, Simpang Ubalan Pacet, Simpang Bundaran Pacet, Simpang Kartini Pacet, Taman Ganjaran Trawas, hingga Simpang Tiga Duyung Trawas. Selain melibatkan petugas dalam Operasi Lilin Semeru 2024, petugas juga berjaga di ATCS Control Room Pasopati.
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, Rachmad Suharyono mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan diri mengantisipasi pergerakan masyarakat di jalur rawan macet dan rawan kecelakaan.
"Puncak libur Nataru terjadi tanggal 24 dan akan terus berlangsung sampai nanti menjelang Nataru," ungkapnya, Selasa (24/12/2024).
Baca Juga : Debat Publik Kedua Pilbup Mojokerto, Paslon Adu Gagasan Pentingnya Digitalisasi Layanan Publik
Sehingga lanjutnya, pihaknya melakukan langkah antisipasi selain menempatkan personel yang tergabung dalam Operasi Lilin Semeru 2024 baik dengan Polres Mojokerto dan Mojokerto Kota lengkap dengan armada. Yakni dengan mitigasi titik-titik rawan kecelakaan dilakukan persiapan seperti memasang rambu-rambu tambahan di daerah rawan kecelakaan.
"Kami sudah memiliki ACTS. Dimana ACTS ini adalah ACTS Pasopati, Pengawasan, Observasi Perempatan dan Pertigaan yang mana kita tepatkan di 10 titik, baik simpang empat, simpang tiga di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto dengan jumlah 50 kamera yang bisa kita gunakan, kita monitor dari ACTS ini. Dimana ACTS Pasopati ini bisa memberikan gambatan kepada kita," katanya.
Baca Juga : Tekan Laka Lantas, Forkopimda Mojokerto Resmikan JPL 38 Dusun Damarsih
Yakni terkait kondisi reel time di masing-masing titik tersebut. Petugas bisa melakukan tindakan seperti himbauan dengan melihat kondisi jalan. Jika terjadi kepadatan maupun masalah yang ada di jalan, petugas bisa menyampaikan himbauan langsung kepada pengguna jalan melalui ATCS Control Room Pasopati.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dalam merayakan libur Nataru mematuhi semua aturan keselamatan di jalan, mematuhi rambu-rambu lalu-lintas, mematuhi anjuran dan saran petugas. Dan tetap menggunakan alat-alat keselamatan berkendara, saya yakin dengan keyakinan itu kita bisa menjamin keamanan, keselamatan selama kita melaksanakan libur Nataru ini," tegasnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi