TRENGGALEK - Pergerakan tanah yang terjadi di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek telah menyebabkan puluhan rumah warga di Dusun Gebang mengalami keretakan pada dinding, lantai hingga pondasi bangunan.
Data pemerintah desa mencatat sekitar 20 rumah terdampak dan satu rumah di antaranya sudah tidak layak huni karena mengalami kerusakan parah.
"Keretakan sudah terjadi sekitar tiga bulan lalu, untuk penyebab belum diketahui, memang ada pergerakan tanah atau karena kemarau panjang. Dua bulan yang lalu juga ada beberapa rumah yang ditembel sendiri tapi kembali retak," ungkap Ali Muhsin, Kepala Dusun Gebang, Rabu (6/11/2024).
Meski mengalami kerusakan, mayoritas warga masih menempati rumah masing-masing, namun pihak desa terus memantau situasi dan mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek memastikan akan menindaklanjuti insiden ini dengan mendatangkan tim ahli geologi guna melakukan penelitian dan menentukan langkah selanjutnya.
“Kami akan segera menindaklanjuti dengan upaya penelitian untuk menentukan penyebab dan langkah mitigasi,” kata Stefanus Triadi Atmono, Kepala BPBD Trenggalek.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar menutup retakan tanah di sekitar rumah untuk mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut.
Upaya pemerintah bersama BPBD Trenggalek diharapkan dapat membantu mengidentifikasi penyebab pergerakan tanah dan mencegah potensi kerusakan yang lebih parah di Desa Ngadirejo.(Simon Bagus/Hammam Defa/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe