TULUNGAGUNG - Akses layanan kesehatan kini menjadi lebih mudah bagi warga Tulungagung, Jawa Timur. Sebuah praktik dokter umum dengan sistem pembayaran bayar seikhlasnya resmi beroperasi di wilayah Kedungwaru, memberikan alternatif pengobatan tanpa tekanan biaya.
Praktik ini berada di bawah naungan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), dan bekerja sama dengan Yayasan Karima Adimara Nusantara serta sejumlah donatur yang peduli terhadap kesehatan masyarakat. Berlokasi di Jalan Raya Pahlawan Gang 3, Desa Kedungwaru, layanan ini mulai dibuka untuk umum sejak 17 Agustus 2025.
Menurut Kepala Yayasan Karima Adimara Nusantara, Safari Hasan, tujuan utama praktik ini adalah memberikan akses pengobatan bagi masyarakat yang belum terjamin layanan BPJS atau tidak mampu menjangkau fasilitas medis formal karena kendala biaya.
“Masyarakat bisa datang berobat tanpa syarat khusus. Cukup datang di jam layanan, dan membayar seikhlasnya sesuai kemampuan,” ujar Safari Hasan.
Baca Juga : PG Modjopanggoong Serahkan Penjualan Gula kepada Petani, Produksi Capai 14.824 Ton
Layanan kesehatan ini buka setiap hari Senin hingga Sabtu, pukul 08.00–12.00 WIB dan 15.00–20.00 WIB. Jenis pelayanan yang tersedia meliputi pemeriksaan umum, pengobatan ringan, hingga rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan jika dibutuhkan.
Program ini juga sangat membantu warga dengan penyakit kronis yang membutuhkan pemeriksaan berkala. Salah satu warga, Sumarni, mengaku sangat terbantu dengan adanya praktik ini.
“Saya senang sekali ada layanan seperti ini. Biasanya saya bingung mau periksa ke mana karena tidak punya BPJS. Sekarang bisa periksa rutin tanpa takut biaya mahal,” ungkap Sumarni.
Baca Juga : Produksi Gula PG Modjopanggoong 2025 Kurang Optimal, Cuaca Jadi Penyebab Utama
Tak hanya pengobatan, beberapa donatur juga memberikan bantuan tambahan berupa voucher sembako bagi pasien yang memanfaatkan layanan ini. Dukungan tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian sosial yang menyentuh hati masyarakat.
Dengan konsep sederhana namun berdampak besar, praktik dokter bayar seikhlasnya ini menjadi harapan baru bagi warga Tulungagung. Harapannya, inisiatif serupa bisa menginspirasi daerah lain untuk memperluas akses layanan kesehatan berbasis donasi dan solidaritas sosial. (Agus Bondan – Beny Setiawan)
Editor : JTV Kediri