MALANG - Satreskrim Polres Malang bersama Polsek Karangploso terus melakukan penyelidikan motif Mujiati, Ibu yang tega membunuh Anaknya, AP, lalu mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Dari hasil olah TKP, polisi memastikan bahwa Mujiati tewas gantung diri, sementara sang anak ditemukan tewas di atas kursi kamar dengan kondisi luka sayatan di tangan kanan.
"Untuk yang perempuan dewasa, ditemukan gantung diri di dapur serta ada luka sayatan di nadi tangan sebelah kiri. Kemudian untuk anak balita, ditemukan tewas di atas kursi kamar dengan luka sayatan di nadi tangan sebelah kanan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Karangploso, Aipda Eko Nugroho, saat ditemui di lokasi usai olah TKP, Jumat (21/7/2023).
Aipda Eko menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif Mujiati gantung diri lalu membunuh anaknya.
"Untuk motif apa penyebab peristiwa tersebut, masih kami dalami dengan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Guna mengetahui apakah motif itu murni gantung diri atau yang lainnya," kata dia.
Baca Juga : Ibu Kandung Pembunuh Dua Anaknya di Kediri Alami Depresi
Untuk proses lebih lanjut, pihaknya akan terus mencari barang bukti. Guna mengetahui apa penyebab pasti peristiwa itu. Pihaknya juga akan melakukan proses identifikasi lebih lanjut.
"Ada catatan atau tidak dalam peristiwa itu. Kami masih terus mencari barang bukti. Selain itu, kami juga memerlukan proses identifikasi lebih lanjut," terang dia.
Untuk mendalami peristiwa itu, tim Inafis Polres Malang telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Proses olah TKP itu berlangsung kurang lebih selama empat jam. Dengan hasil, ditemukannya sejumlah barang bukti dan fakta kronologis kejadian.
Baca Juga : Jenazah Kakak-Adik Korban Pembunuhan Dimakamkan, Sang Ibu Alami Syok
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis menghebohkan warga di Dusun Karangan, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Seorang ibu dan anaknya ditemukan tewas di dalam rumah dengan kondisi mengenaskan, Jumat (21/7/2023).
Korban diketahui bernama Mujiati (33) dan anaknya A-P (3). Saat ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB, Mujiati dalam keadaan sudah menggantung di dapur rumah, sedangkan A-P dalam keadaan bersimpah darah dengan luka sayatan dipergelangan tangan.
Dugaan awal, A-P dibunuh terlebih dahulu oleh ibunya yang lalu mengakhiri hidup dengan gantung diri. Dari olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya pisau dapur, seutas tali, sprei, bantal dan pakaian korban. (Rafli Firmansyah)
Editor : M Fakhrurrozi