PONOROGO - Meski rencana aksi demonstrasi di Gedung DPRD Ponorogo batal digelar, aparat kepolisian tetap melakukan pengamanan di sejumlah titik. Hasilnya, polisi bersama relawan ojek online (ojol) menemukan empat orang yang diduga menyamar sebagai driver ojol untuk ikut bergabung dalam aksi.
Keempat orang tersebut diperiksa di Pos Polisi Ndengok. Setelah dicek satu per satu, ternyata mereka bukanlah driver ojol. Mereka hanya mengaku sebagai pengemudi ojol agar bisa berbaur dengan peserta demonstrasi.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengatakan, pihaknya tidak menahan keempat orang tersebut. Namun mereka diminta putar balik dan tidak melanjutkan perjalanan menuju Gedung DPRD.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami menyiagakan personel di sejumlah titik, seperti Pos Polisi Ndengok, Mlilir, Pabrik Es, dan Pasar Legi,” ujar AKBP Andin.
Baca Juga : Pecel Ayam Lodho, Perpaduan Unik Kuliner Khas Ponorogo yang Bikin Ketagihan
Hingga kini, situasi di Ponorogo terpantau kondusif. Aparat gabungan bersama relawan ojol tetap melakukan penjagaan untuk mencegah potensi gangguan keamanan.(milan)
Editor : JTV Madiun



















