BANYUWANGI - Sebuah pohon beringin berusia lebih dari 20 tahun tumbang di halaman SMP Negeri 2 Srono, Banyuwangi, pada Rabu pagi (11/12/2024). Pohon beringin setinggi 30 meter dengan diameter lebih dari 2 meter tersebut ambruk sekitar pukul 09.30 WIB akibat hujan deras disertai angin kencang.
Menurut saksi mata, sebelum tumbang, terdengar bunyi retakan akar pohon yang sudah mulai rapuh.
“Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB. Ada hujan lumayan deras dan tiba-tiba angin datang langsung mengenai pohon beringin. Sebelum ambruk, ada bunyi kretek akar pohonnya. Yang tertimpa ada bangunan depan sekolah dan mobil kepala sekolah,” ujar Lahmudin, satpam SMP Negeri 2 Srono.
Pohon tersebut menimpa beberapa ruangan penting, seperti ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, serta lobi sekolah. Selain itu, sebuah mobil Honda Brio milik kepala sekolah juga menjadi korban, mengalami kerusakan berat akibat tertimpa batang pohon.
Beruntung, saat kejadian, area di sekitar pohon dalam kondisi kosong karena siswa dan guru sedang berada di dalam kelas mengikuti ujian.
“Waktu kejadian siswa dan guru-guru sedang di dalam kelas melaksanakan ujian. Alhamdulillah masih kosong di depan dan tidak ada korban jiwa,” tambah Lahmudin.
Proses evakuasi dilakukan oleh tim TRC BPBD Banyuwangi yang dibantu oleh Damkarmat Banyuwangi, TNI, dan Polri dari Kecamatan Srono. Evakuasi berlangsung cukup menantang karena adanya sarang lebah di batang pohon yang dapat membahayakan petugas.
Akibat kejadian ini, pihak sekolah diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 200 juta untuk perbaikan bangunan dan mobil yang rusak. Kepala sekolah dan pihak terkait saat ini masih melakukan penanganan darurat dan akan segera mengupayakan pemulihan aktivitas sekolah.
“Pohon beringin itu sudah lama, kemungkinan berusia 20 tahunan. Kalau dilihat tadi, akarnya sudah agak rapuh,” tutup Lahmudin.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi pengelola sekolah untuk lebih waspada terhadap pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang, terutama di tengah cuaca ekstrem seperti saat ini. (Dhany Eka/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe