SIDOARJO - Terbakarnya Pasar Krian Sidoarjo, atau yang dikenal pasar tingkat menyisakan duka mendalam bagi para pedagang. Mereka tak menduga Pasar yang telah menjadi legend di Krian ini ludes terbakar.
Hari ini, sejumlah pedagang kembali ke Pasar yang terletak di Jalan Basuki Rakhmat ini. Namun, para pedagang bukan untuk berjualan. Melainkan untuk mengemasi barang yang selamat dari kobaran api.
"Saya datang cuma mau melihat kondisi kios.Ternyata tidak ada yang bisa diselamatkan," kata Nunuk, pedagang kain di lantai dua kepada portaljtv.com, Rabu (21/8/2024).
Nunuk menceritakan bila saat kebakaran, ia berniat menyelamatkan barang dagangan. Namun, dihalangi karena api dan asap.
"Kemarin itu saya berniat mengambil barang dagangan tapi gak bisa karena api sudah besar dan asap tebal," katanya.
Tak hanya Nunuk, sejumlah pedagang lain juga mengemasi barang dagangan yang masih bisa dijual kembali.
Kini, Nunuk dan para pedagang hanya bisa berharap Pemerintah melakukan renovasi Pasar Krian agar pedagang kembali bisa berjualan.
Sebelumnya, pasar tingkat Krian, di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Krian, Sidoarjo, terbakar, pada Selasa (20/8/2024) pagi.
Api diketahui pertama kali muncul sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, pasar masih belum beroperasional. Tiba-tiba muncul api dari lantai satu.
Kejadian ini membuat panik pedagang yang sedang bersiap untuk membuka kiosnya. Namun, besarnya kobaran api membuat pedagang tak sempat menyelamatkan barang dagangan.
Sebanyak 25 unit Pemadam kebakaran dari Sidoarjo dan Surabaya dikerahkan ke lokasi. Namun, api baru berhasil dipadamkan setelah 4 jam. Sebanyak 450 kios hangus terbakar dengan kerugian mencapai miliaran rupiah. (*)
Editor : M Fakhrurrozi