Menu
Pencarian

PBSI Luncurkan Platform Sport Science Analytics, Ambisi Lahirkan Atlet Berprestasi

Khasan Rochmad - Selasa, 14 Januari 2025 10:00
PBSI Luncurkan Platform Sport Science Analytics, Ambisi Lahirkan Atlet Berprestasi
Ketua Umum PBSI, Muhammad Fadil Imran, saat meresmikan peluncuran platform PBSI Sport Science Analytics di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (13/1/2025). (Foto: PBSI)

JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi meluncurkan platform PBSI Sport Science Analytics.

Peresmian ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum PBSI, Muhammad Fadil Imran, di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (13/1/2025).

PBSI Sport Science Analytics merupakan sebuah platform berbasis situs web yang pada tahap pertama pengembangannya berfungsi sebagai pangkalan data kondisi atlet.

Di dalamnya, terdapat catatan kejadian yang berhubungan dengan kesehatan, kebugaran dan cedera, serta rekomendasi intervensi dan program pengembangan dari tim pendukung, yang meliputi tim medis, fisioterapi, dan nutrisi.

Baca Juga :   PBSI Luncurkan Platform Sport Science Analytics, Ambisi Lahirkan Atlet Berprestasi

Fitur-fitur utama dalam platform PBSI Sport Science Analytics adalah input data terintegrasi, logbook dari bidang-bidang, dan komparasi atlet.

Menurut Muhammad Fadil Imran, platform yang diluncurkan saat ini masih rintisan sehingga belum sempurna dan bakal terus dikembangkan.

Hal tersebut bertujuan untuk membangun ekosistem sport science yang komprehensif. Demi mewujudkan hal ini, PBSI juga menggandeng profesional dan pakar untuk menyempurnakannya.

Harapannya, adanya platform ini bisa menjadi langkah besar meningkatkan kualitas dan transparansi pembinaan, sejalan dengan visi PBSI.

"Visi kami adalah mewujudkan bulu tangkis sebagai kebanggaan bangsa," tutur Ketua Umum PBSI dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/1/2025).

"Salah satu terjemahan visi tersebut adalah inovasi dan pembinaan atlet yang akan terus kami tingkatkan, mengingat persaingan dunia yang semakin ketat," tambahnya.

Fadil juga menjelaskan bahwa platform ini dirancang untuk memantau kondisi atlet secara langsung, mencatat setiap perkembangan atau insiden, dan memberikan rekomendasi dan fisioterapis, dokter, hingga nutrisi.

Nantinya, data yang terkumpul ini digunakan sebagai dasar bagi pelatih teknik dan fisik untuk menyusun program latihan yang spesifik untuk setiap atlet.

"Melalui platform ini, kami dapat mengetahui kebugaran, daya tahan, dan kelincahan atlet secara langsung," kata Fadil menambahkan.

"Ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk memfasilitasi atlet mencapai prestasi tertinggi, termasuk di Olimpiade Los Angeles 2028," ujarnya.

Editor : Khasan Rochmad





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.