KOTA BATU - Dukungan relawan terus mengalir untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Nurochman-Heli Suyanto. Terbaru paslon 'Wong mBatu Nyel' ini mendapat dukungan dari pegiat petani desa Kota Batu.
Total sekitar 200 orang relawan dari pegiat petani desa Kota Batu mendeklarasikan dirinya untuk mendukung Cak Nur dan Mas Heli. Mereka melakukan deklarasi di Gedung Pertemuan, Jalan Sutan Hasan Halim. Cak Nur dan Mas Heli hadir langsung dalam deklarasi itu.
Ketua Pegiat Petani Desa Kota Batu, Zainal Musthofa menyatakan, relawan pegiat petani desa terdiri dari petani, buruh tani dan pelaku usaha pertanian. Jajaran relawan ini siap mendukung dan memenangkan pasangan Cak Nur - Mas Heli sebagai Walikota dan Wakil Wali Kota Batu periode 2024-2029.
"Kami mendukung Cak Nur dan Mas Heli karena visi-misinya sesuai dengan kami yang merupakan seorang petani. Kami meyakini pasangan Cak Nur dan Mas Heli akan memperjuangkan kesejahteraan dan kemudahan akses bagi para petani. Serta mampu mengembalikan Kota Batu sebagai sentra pertanian unggul baik holtikultura maupun bunga," tutur Zainal Musthofa, Selasa (24/9/2024).
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Paslon Cak Nur-Mas Heli yang Berslogan "Mbatu Sae"
Dia melihat, saat ini lahan pertanian di Kota Batu semakin hari semakin menipis. Karena itu, butuh kebijakan strategis untuk mengembangkan pertanian yang unggul. Baik melalui teknologi maupun modernisasi pengolahannya, serta menjaga ketersediaan pengairan yang merupakan kebutuhan utama pertanian.
"Dengan melihat biografi Cak Nur dan Mas Heli yang merupakan warga asli Kota Batu dan dibesarkan dari keluarga petani, maka kami yakin beliau berdua akan mampu mengurai segala permasalahan pertanian di Kota Batu. Kami yakin paslon ini tahu persis bagaimana pertanian dan kebutuhan petani," paparnya.
Sebagai masyarakat Kota Batu yang berprofesi sebagai petani, pihaknya menginginkan Kota Batu dipimpin oleh pemimpin yang benar-benar memahami permasalahan di Kota Batu. Karena itu, pihaknya akan all out mendukung dan siap memenangkan paslon mBatu SAE.
Baca Juga : Yel-yel 'Ora Ori, Ora Oyi' Bergema di Kampanye Cawali Kota Batu Cak Nur-Mas Heli
"Keduanya merupakan warga asli Kota Batu, sehingga lebih mengetahui kebutuhan petani Kota Batu," tuturnya.
Memasuki masa kampanye, sebagai pendukung dan relawan pihaknya akan terus bergerilya dan bergerak dengan segala kemampuan. Pihaknya akan turun langsung ke tetangga, teman dan saudara untuk meyakinkan bahwa Cak Nur-Mas Heli adalah pasangan yang paling layak untuk memimpin Kota Batu.
"Ke depan, kami akan terus mengembangkan jaringan relawan, guna memperbesar kekuatan partisipasi rakyat biasa dan petani, yang akan kamu lakukan di seluruh wilayah desa di Kota Batu," tutur Zainal.
Baca Juga : Tokoh Agama di Kota Batu Do'akan Paslon SAE Menang di Pilwali
Sebelumnya, Calon Wali Kota Batu nomor urut 1, Heli Suyanto telah menyampaikan, soal pertanian apabila dirinya mendapatkan mandat untuk memimpin Kota Batu bersama Cak Nur. Pihaknya akan mewujudkan program smart farming.
"Karena saya adalah seorang petani, salah satu program saya adalah smart farming. Melalui program ini, kami akan mengajak petani di Kota Batu untuk merubah pola pertanian, dari pola pertanian konvensional menjadi modern," tutur Mas Heli.
Secara rinci, pola pertanian modern ini tidaklah merubah bentuk pertaniannya, tetapi hanya merubah pola pertanian saja.
Baca Juga : Paslon 'Wong Batu Nyel' Dapat Dukungan Pegiat Petani Desa Kota Batu
"Hal ini sudah kami praktekan di beberapa kelompok tani yang menjadi binaan kami. Diantaranya adalah Kelompok Tani Abinaya Milenial Sumbrrbrantas dan Kelompok Tani Muda Makmur Desa Bulukerto," imbuhnya.
Hasil dari program smart farming untuk di Desa Sumbrrbrantas, para petani milenial telah berhasil membuat kultur jaringan pembuatan bibit kentang. Sehingga petani di Sumberbrantas tidak melulu jadi konsumen bibit kentang dari daerah lain. Sebab petani milenial Sumberbrantas sudah berhasil menciptakannya sendiri.
Sementara itu, untuk Petani Muda Makmur Bulukerto, juga telah berhasil membuat pestisida nabati. Pria asli Sumberbrantas itu ngotot ingin merealisasikan smart farming karena ingin mewujudkan petani yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.(*)
Editor : M Fakhrurrozi