BANYUWANGI - Ribuan orang menikmati waktu berbuka di Pantai Marina Boom, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (2/3/2025) petang. Menjadi lokasi Pasar Takjil Ramadan, tempat ini merupakan salah satu favorit warga untuk ngabuburit.
Warga yang datang ke lokasi berbelanja aneka menu berbuka yang dijajakan oleh seratusan pelaku UMKM. Seusai membeli makanan-minuman, mereka tak langsung pulang.
Banyak warga duduk-duduk di pinggiran dermaga pantai sembari menunggu adzan Magrib. Sebagian dari mereka menggelar tikar dan menyantap menu takjil bersama keluarga dan kerabat.
Dewi, warga asal Kecamatan Rogojampi, mengaku sengaja datang ke Pantai Marina Boom untuk berbuka puasa.
Tak dipungutnya tiket masuk menuju Pantai Marina Boom selama pasar takjil digelar turut membuat warga bersemangat untuk datang.
"Iya tadi enggak bayar tiket masuk. Cuma bayar parkir saja. Saya naik sepeda motor, bayar Rp 2 ribu. Kalau naik mobil sepertinya Rp 5 ribu," terangnya.
Akbar, warga asal Kecamatan Kalipuro, menyebut, Pantai Marina Boom menjadi tempat ngabuburit yang lengkap saat ini. Jika dibandingkan dengan pasar takjil yang lain, kata dia, lokasi di pantai itu menjadi yang paling enak buat dikunjungi.
"Kalau di pasar takjil yang lain, setelah makan dan minum, harus pulang atau cari tempat lain kalau ingin berbuka di luar. Di sini bisa langsung sekaligus," katanya.
GM PT Pelindo Properti Indonesia Banyuwangi Nurima Spetanti menjelaskan, pihaknya sengaja membebaskan tiket masuk kepada warga yang datang ke pasar takjil selama Ramadan.
"Kami ingin mendukung program pemerintah daerah untuk mendorong UMKM agar maju. Sekaligus, kami ingin memberi ruang kepada masyarakat yang ingin ngabuburit dan menikmati nuansa di Pantai Marina Boom," kata dia.
Pada tahun ini, Pemkab Banyuwangi menggelar pasar takjil Ramadan bertema Ngerandu Buko di 78 titik se-Kabupaten Banyuwangi. Ngerandu Buko merupakan bahasa Osing yang berarti menunggu waktu berbuka.
"Total UMKM yang terlibat di seluruh lokasi pasar takjil Ramadan sebanyak 1.480 UMKM. Termasuk yang ada di Pantai Boom," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Taufik Rohman.
Handoko Khusumo
Editor : JTV Banyuwangi