SIDOARJO - Edukasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) kasus narkoba untuk bisa mengontrol psikis serta emosi perlua dilakukan agar WBP kasus narkoba tidak kembali terjerat narkoba saat kembali ke masyarakat. Karena itu psikoedukasi bagi WBP kasus narkoba penting untuk dilakukan. Seperti di Lapas Kelas IIA Sidoarjo Senin (11/12/2023) kemarin. Sebanyak 30 WBP atau narapidana kasus narkoba dibekali dengan ilmu baru mengani kontrol emosi.
Ilmu kontrol diri ini bagi narapidana kasus narkoba ini diberikan oleh mahasiswa salah satu kampus di Sidoarjo. Bertempat di Aula Lapas Kelas II A Sidoarjo, sebanyak 30 narapidana kasus narkoba terlihat serius menyimak penjelasan yang diberikan para mahasiswa.
Saat dikonfirmasi, Kasi Binadik Lapas Sidoarjo Roqib Abror mengatakan, seminar ilmu kontrol emosi ini difokuskan pada warga binaan kasus narkoba. Menurutnya, saat ini kasus terbanyak di Lapas Delta adalah kasus narkoba. Karena itu diharapkan angka pravalensi narkoba dapat berkurang dengan mengadakan psikoedukasi. "Tujuan psikoedukasi ini adalah pembekalan secara mental, agar warga binaan bisa mengontrol emosi dan bisa mengendalikan dirinya," ujarnya.
Selain itu, agar dampak psikologis narapidana dapat memahami cara-cara melakukan kontrol diri untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba terulang kembali. Sehingga, diharapkan narapidana kasus narkoba ini lebih mudah percaya diri dan tidak gampang terpengaruh dengan hal-hal negatif di sekitarnya.
Fokus paling utama ditujukan kepada narapidana yang terjerat kasus narkoba supaya lebih mudah mengendalikan diri. "Sehingga tidak mudah terpengaruh untuk kembali berhubungan dengan barang haram itu lagi," tuturnya. Karena pentingnya materi yang diberikan, pihak lapas Sidoarjo sangat mendukung penuh kegiatan positif ini. "Semoga dampaknya bisa dirasakan bagi warga binaan secara langsung," harapnya. (Usrox Indra)
Editor : Alfian Noor R