PAMEKASAN - Kasus pencurian di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Madura menjadi perhatian serius. Korban adalah seorang mahasiswi bernama Ana Devi Ardillah, warga asal Kabupaten Sumenep.
Motor miliknya hilang dicuri saat ditinggalkan di area parkir kampus. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah pelaku tertangkap kamera CCTV. Rekaman menunjukkan pelaku melarikan diri lewat pintu depan kampus, tepat di area bagian selatan yang diduga tidak dijaga oleh satpam.
Achmad Shidqi, kakak korban, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Selasa, 17 Juli 2025 siang ketika kondisi area parkir gedung C kampus UIN Madura dalam keadaan cukup sepi.
Berdasarkan CCTV, pelaku awalnya memasuki area kampus melalui pagar belakang dengan gerak-gerik mencurigakan. Setelah memastikan situasi aman, pelaku langsung membawa kabur motor korban yang berplat nomor M 5182 YB hanya beberapa menit setelah diparkirkan.
“Dari Hasil rekaman CCTV pelaku sudah mengintai kemanan sekitar kampus untuk melancarkan aksinya. Dipastikan sudah aman, baru pelaku membawa kabur sepeda motor itu melewati portal selatan di gedung rektorat baru, yang kebetulan tidak ada penjagaan di pintu keluar,” kata Achmad Shidqi, Sabtu (19/7/2025)
Shidqi juga menegaskan bahwa aksi pencurian ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, yang kini tengah menyelidiki kasus tersebut serta memburu pelaku.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto membenarkan bahwa ada kasus pencurian sepda motor di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Madura.
Polisi meminta masyarakat yang memiliki informasi atau melihat orang dengan ciri-ciri mencurigakan seperti di rekaman CCTV agar segera melapor untuk mempercepat penyelidikan.
“Kami Polres Pamekasan sedang memburu pelaku. Kita doakan mudah-mudahan cepat ketemu,” kata AKP Sri Sugiarto.
Ia jua mengingatkan pentingnya memperketat sistem keamanan di area publik seperti kampus, sekolah, maupun kantor. Selain pemasangan CCTV, ia juga mendorong agar pintu keluar dibuat satu arah demi memudahkan pengawasan dan identifikasi pemilik kendaraan di area tersebut. (Abdurrahman Fauzi)
Editor : JTV Madura