LUMAJANG - Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono berjanji segera menuntaskan pemulihan infrastruktur yang rusak karena banjir lahar Gunung Semeru yang menerjang Kabupaten Lumajang akhir pekan lalu. Salah satu yang diprioritaskan adalah pengerjaan jembatan di perbatasan Lumajang - Malang.
Basuki mengatakan, Jembatan Kali Glidik 2 akan langsung dibangun permanen. “Kalau jembatan bailey yang sementara malah lebih lama nanti,” kata Basuki.
Menurut Basuki, proses pembangunan akan dilakukan dari dua arah, yakni Lumajang dan Malang. “Jadi lebih cepat,” ujar Basuki.
Konstruksi bangunan akan meniru jembatan Curah Kobo’an di Piket Nol, Desa Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, yang terbuat dari rangka baja.
Baca Juga : Menteri Basuki Janji Pembangunan Jembatan Kali Glidik 2 Selesai Empat Bulan
Selain itu proses pembangunan akan lebih ditinggikan sekitar tiga setengah meter dari titik awal. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi banjir lahar dengan skala besar.
Jembatan Kali Glidik 2 yang hancur diterjang banjir lahar Gunung Semeru pada Jumat lalu dibangun pada 1970 atau telah berumur lebih dari 53 tahun. (Yongki Nugroho)
Editor : Sofyan Hendra