SURABAYA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus bergerak memenangkan Paslon nomor urut satu di Pilpres 2024.
Achmad Suhawi, Wakil Komandan Tim Golf (Relawan) TKN Prabowo-Gibran, menemui sejumlah tokoh dan aktivis di Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Achmad Suhawi juga melakukan pendataan relawan pasangan nomor urut 2 tersebut di Jatim.
Achmad Suhawi mengatakan, pendataan relawan ini penting karena Jawa Timur termasuk dalam 12 provinsi prioritas.
"Saya lakukan beberapa pertemuan, di Surabaya untuk relawan tingkat provinsi. Saya kumpulkan juga di Mataraman untuk relawan wilayah matraman. Hari ini saya lakukan pertemuan dengan relawan se-Madura, saya juga menemui beberapa tokoh penting di Jatim," ujarnya, Kamis (28/12/2023).
Baca Juga : Menangkan Prabowo-Gibran, TKN Data dan Konsolidasi Relawan Jatim
Pasca melakukan konsolidasi, Suhawi mengaku yakin dan optimis, pemilihan presiden di Jawa Timur akan berlangsung aman, damai, dan kondusif.
"Selain itu, saya yakin pasangan Prabowo-Gibran mampu meraih suara lebih dari 50 persen di Jawa Timur dan menang satu putaran," katanya.
Lebih lanjut, Suhawi mengatakan, dari hasil konsolidasi dan pendataan, pihaknya akan melakukan sinkronisasi relawan tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota untuk divalidasi.
Baca Juga : TKN Prabowo-Gibran Luncurkan Gerakan Makan Siang dan Susu Gratis untuk Anak Sekolah
Sementara itu, penasehat Komite Independen Pemenangan (KIP) Prabowo-Gibran, Fandi Utomo, menambahkan, konsolidasi bertujuan agar relawan saling mengenal dan bersinergi untuk memperkuat pemenangan Prabowo-Gibran.
"Forum konsolidasi relawan agar saling mengenal dan saling sinergi untuk menopang pemenangan Prabowo-Gibran," ujarnya.
Fandi berharap kepada setiap relawan agar membuka diri bahwa proses pemenangan Presiden tidak mungkin dikerjakan satu kelompok.
Baca Juga : Konsolidasi Dihadiri Dua Gubernur Jatim, TKD Prabowo-Gibran Optimis Menang Satu Putaran
"Pemenangan calon presiden ngak mungkin sendirian, mesti bareng-bareng, solid, dan bersinergi," tambahnya.(Dewi Imroatin)
Editor : M Fakhrurrozi