Menu
Pencarian

Mayat Bayi Dibungkus Handuk Ditemukan di Lereng Hutan Mojokerto

Portaljtv.com - Sabtu, 18 Februari 2023 19:45
Mayat Bayi Dibungkus Handuk Ditemukan di Lereng Hutan Mojokerto
Penemuan mayat bayi di hutan kawasan trawas

MOJOKERTO - Sesosok mayat bayi ditemukan di lereng hutan pinggir Jalan Raya Dusun Kemloko, Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Mayat bayi diduga berjenis kelamin laki-laki tersebut terbungkus handuk warna merah.

Mayat bayi diketahui setelah warga melintas di lokasi mencium bau busuk dan langsung dilaporkan ke Polsek Trawas. Anggota Polsek Trawas bersama Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Satreskrim Polres Mojokerto langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Petugas langsung melakukan identifikasi dan olah TKP serta mengamankan lokasi kejadian. Setelah dilakukan identifikasi dan olah TKP, mayat bayi yang diduga berjenis kelamin laki-laki tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Kapolsek Trawas, AKP Didit Setiawan mengatakan, mayat bayi ditemukan pada, Sabtu (18/2/23) sekira pukul 15.20 WIB. "Ada laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat bayi berada di lereng yang ada di sisi jalan antara Trawas-Pacet, tepatnya di Dusun Kemloko, Desa Trawas," ungkapnya. 

Baca Juga :   Bayi Berumur Sehari Ditemukan di Gereja, Diduga Dilempar dari Jalan Raya

Kapolsek menjelaskan, penemuan mayat bayi tersebut bermula saat warga yang melintas mencium bau busuk. Saksi mencium bau busuk di pinggir jalan penghubung dua kecamatan tersebut saat buang air kecil. Namun saksi justru menemukan mayat bayi tepatnya di utara Villa Meta. 

"Mayat bayi tersebut dibungkus handuk warna merah dan dalam kondisi sudah membusuk, diperkirakan bayi meninggal kurang lebih satu hari. Diduga berjenis kelamin laki-laki. Saat ini, mayat bayi dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara untuk dilakukan otopsi.

Reporter : Aminuddin Ilham

Baca Juga :   Mayat Bayi Dibungkus Handuk Ditemukan di Lereng Hutan Mojokerto

Editor : Vita Ningrum 





Berita Lain