MALANG - Jalur akses menuju Gunung Bromo lewat Poncokusumo Malang sudah bisa dilalui kendaraan setelah sempat tertutup longsor.
Ini setelah tim gabungan melakukan pembersihan material longsor. Proses evakuasi material longsor yang menghalangi jalan dilakukan dengan menggunakan alat berat ekskavator.
Meski jalan sudah dapat dilalui, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas, terutama ketika jalan masih basah.
"Meski jalur ini sudah bisa digunakan kembali, kami tetap menghimbau agar masyarakat tetap waspada saat melewati jalur ini, terutama saat kondisi cuaca buruk atau hujan karena jalan akan menjadi basah dan licin sehingga lebih berbahaya," ujar AKP Teguh Iman Sugiharto, Kapolsek Poncokusumo.
Sebelumnya, longsor besar terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Desa Ngadas, yang menyebabkan tebing-tebing di sepanjang desa mengalami longsor.
Akibatnya, jalur menuju Bromo sempat terputus. Selain itu, adanya longsor susulan skala kecil terus terjadi. Beberapa pengendara dan masyarakat dibantu oleh pihak Taman Nasional Bromo, TNI, Polri, dan BPBD setempat sigap melakukan evakuasi demi membuat jalur ini buka kembali.
Kondisi terkini, titik longsor pertama yang berada di Jarak Ijo, tengah dilakukan evakuasi material menggunakan alat berat ekskavator. Diharapkan jalur tersebut segera bisa dilalui kendaraan, setelah sempat memutus akses menuju wisata Gunung Bromo.
Longsor kedua yang terjadi di Wedi Ireng, perlahan sudah mulai dibersihkan. Selain itu, Dinas Bina Marga juga sudah memulai untuk memasang kembali tiang listrik yang sempat ambruk saat longsor terjadi.
Di lokasi ketiga, yang terletak di atas wisata Coban Pelangi, proses pembersihan telah selesai, dan jalur tersebut kini sudah dapat dilalui kendaraan. (Intan Putri)
Editor : M Fakhrurrozi