Sejumlah harga komoditas pangan di Banyuwangi mengalami kenaikan pada bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, meskipun tidak signifikan.
Beberapa bahan pokok yang naik di momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) ini diantaranya telur ras semula berkisar di harga Rp26 ribu per kilogram (kg) naik seribu rupiah jadi Rp27 ribu/kg. Ayam potong semula Rp30 ribu/kg naik jadi Rp35 ribu/kg.
Kemudian daging sapi dengan kualitas super mengalami kenaikan dari semula Rp125 ribu menjadi Rp130 ribu/kg. Harga ini sudah merangkak naik dalam tiga hari terakhir, karena meningkatnya permintaan pasar.
Baca Juga : Harga Telur Anjlok, Pemkab Magetan Siapkan Subsidi Jagung untuk Peternak
“Meski ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan dalam tiga hari terakhir, namun masih dalam kondisi wajar,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskop UMP) Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, Senin (9 September 2025).
Sementara komoditi yang relatif aman dan stabil yakni beras medium harga rata-rata berkisar di harga Rp13 ribu/kg, beras premium Rp15 ribu/kg, gula pasir Rp16 ribu/kg, minyak goreng kemasan premium Rp22 ribu per liter, kemasan sederhana Rp20 ribu, minyak curah Rp19 ribu, dan minyakita Rp17 ribu per liter.
Kemudian ada bawang merah berkisar di harga Rp36 ribu/kg, bawang putih Rp30 ribu/kg, cabe merah besar dan cabe rawit Rp25 ribu/kg, sementara cabe hijau berkisar di Rp30 ribu/kg.
Baca Juga : Harga Telur di Blitar Tingkat Peternak Turun Usai Lebaran
Termasuk sayuran masih stabil. Diantaranya kubis Rp8 ribu/kg, buncis Rp10 ribu/kg, kentang Rp17 ribu/kg, wortel Rp12 ribu/kg, tomat Rp6 ribu/kg, ranti Rp7 ribu/kg, dan brokoli Rp10 ribu/kg.
“Harga bahan pokok dalam HKBN bulan ini masih dalam kondisi aman. Stok juga aman dan tersedia untuk kebutuhan masyarakat,” kata Nanin.
Baca Juga : Di Tuban, Telur Tembus 31 Ribu per Kilogram
Handoko Khusumo
Editor : JTV Banyuwangi