SURABAYA - Kecelakaan di perlintasan kereta api Jalan Ahmad Yani Surabaya, kembali terjadi. Seorang pejalan kaki tewas tertabrak kereta api, Minggu (18/8/2024).
Dari identitasnya korban bernama Intan Hasanatuddaroini, warga Dusun Krajan, Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan, Probolinggo.
Perempuan berusia 21 tahun ini tercatat mahasiswi program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 22, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Ketika itu, korban diduga hendak ke kampus dengan menyeberang perlintasan depan Peruri.
Seorang saksi melihat korban sudah berhati-hati dengan melihat ke arah utara sebelum menyeberang. Nahas, Kereta Api Arjonegoro relasi Sidoarjo-Bojonegoro melaju dari arah selatan.
Sejumlah warga sudah meneriaki korban agar tidak menyeberang. Diduga, korban tidak mendengar, hingga akhirnya tertabrak kereta api dan tewas di lokasi kejadian.
Tubuh korban terpental dengan kondisi mengenaskan. Warga dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Ahmad Yani dan Frontage Road langsung melapor ke polisi dan Command Center 112.
Tim Inafis Polrestabes Surabaya langsung melakukan identifikasi pada tubuh korban. Polisi juga melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Kejadian ini membuat rekan korban di Prodi Manajemen Uinsa berduka. Ucapan duka cita diupload di Instagram @manajemen_uinsa_official.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya guna dilakukan visum. (*)
Editor : M Fakhrurrozi