KEDIRI - Sejak beberapa bulan terakhir, warga Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengeluh sulitnya mencari gas LPG 3 Kg. Tidak hanya di toko, di sejumlah pangkalan gas elpiji 3 kilogram juga sulit didapatkan. Para warga harus mencari gas LPG 3 Kg dari toko satu ke toko yang lainnya. Namun banyak toko-toko yang kosong.
Salah satu pedagang kaki lima Abror Rizqi mengaku, sudah mencari gas LPG 3 Kg di beberapa toko namun semuanya kosong. Padahal gas elpiji tersebut untuk memasak bebek goreng, karena ia berjualan di pinggir jalan.
“Sudah satu bulan lebih tidak ada gas untuk memasak dan berjualan, kalau memasak harus bergantian, jika gas yang satu habis ganti ke yang masih ada dan sudah sekitar semingguan mengalami hal ini,” ucap Abror Rizqi, warga.
Sementara menurut pemilik salah satu pangkalan gas elpiji Malikah mengatakan, kelangkaan gas elpiji karena permintaan bertambah. Karena di musim kemarau seperti ini, banyak para petani yang memakai gas elpiji untuk digunakan mesin pompa air.
Baca Juga : Polisi Amankan Ratusan Paket Snack Yang Diduga Menjadi Penyebab Ratusan Jamaah Keracunan
Malikah, pemilik pangkalan elpiji mengatakan untuk pasokan gas LPG 3 Kg tidak ada pengurangan dari agen. Kami tetap menerima berkisar 60 hingga 70 tabung gas dalam setiap pengiriman. Namun saat ini permintaan memang banyak, khusus dari para petani yang menggunakan gas elpiji untuk mesin pompa air.
“Yang memakai tambah ramai salah satunya adalah para petani dan seminggu mendapat kiriman tiga kali, datangnya tadi pagi, lalu jam 9 atau 10 itu sudah habis,” ujar Malikah, pemilik pangkalan Elpiji.
Pemilik pangkalan berharap, agar Pemerintah menindak lanjuti permasalahan ini, sehingga warga masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan gas LPG 3 Kg.( M. Zainurofi )
Editor : JTV Kediri