SURABAYA - Setelah mengalami kebakaran pada Rabu malam (13/8/2025) di perairan Karang Jamuang, Kapal Motor Penumpang (KMP) Gili Iyang akhirnya berhasil dievakuasi dan merapat di Pelabuhan Gresik, Kamis pagi (14/8/2025).
Kapal yang terbakar sekitar pukul 22.00 WIB itu baru bisa dievakuasi pada pukul 04.00 WIB. Proses penarikan menggunakan dua kapal tunda milik Pelindo, yakni KT Krisna 316 dan Jayanegara 203, dengan satu kapal mendorong dari belakang dan satu kapal berada di sisi kiri kapal Gili Iyang.
Sebelumnya, penumpang sempat mengalami kepanikan dua kali. Pertama saat muncul kobaran api di salah satu ruangan di bagian bawah kapal. Insiden tersebut membuat sistem kelistrikan kapal lumpuh total. Kepanikan kedua saat harus menunggu lama kedatangan kapal bantuan.
Baca Juga : Cuaca Membaik, Perahu Kayu di Pelabuhan Rakyat Gresik Mulai Berlayar
Di tengah ketegangan itu, Nahkoda KMP Gili Iyang, Supriadi, menunjukkan sikap penuh tanggung jawab. Ia meninggalkan ruang kemudi untuk menemui para penumpang, menyampaikan penjelasan langsung, dan menenangkan mereka.
“Mohon maaf mengganggu kenyamanan Bapak Ibu. Untuk saat ini mohon maaf sekali kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Bawean, dikarenakan sistem elektrik untuk mesin kapal mendadak mati, jadi kita pakai manual semua. Yang ditakutkan kita nanti keluar alur, berisiko, jadi kita putuskan untuk kembali ke Gresik demi keselamatan kita bersama,” ucap Supriadi disambut seruan amin dari sejumlah penumpang sebagai tanda setuju.
Setelah beberapa jam menunggu kapal bantuan akhirnya tiba. Kapal patroli KSOP Gresik tiba di lokasi pada pukul 01.30 WIB, disusul kedua kapal tunda yang mulai proses evakuasi pukul 03.00 WIB.
Sekitar pukul 08.30 WIB, KMP Gili Iyang berhasil merapat di Pelabuhan Gresik. Tiga ambulans disiagakan untuk mengantisipasi penumpang yang memerlukan perawatan. Meski selamat, sisa-sisa kegelisahan masih terlihat di wajah penumpang saat turun dari kapal.
Setibanya di pelabuhan, penumpang langsung diarahkan ke ruang terminal untuk istirahat dan mendapat makanan. Pihak ASDP sebagai operator kapal segera melakukan pendataan sesuai manifes untuk mengembalikan 100 persen biaya tiket penumpang, yakni sekitar Rp70 ribu per orang.
Kepala KSOP Gresik, Capt. Herbert EP Marpaung, memastikan seluruh penumpang selamat.
Menurut manifes, KMP Gili Iyang mengangkut 220 penumpang yang terdiri dari 164 penumpang dewasa kelas ekonomi, 16 bayi, dan 40 penumpang kelas bisnis, serta membawa 62 unit kendaraan golongan II. Kapal berangkat dari Pelabuhan Gresik pukul 20.30 WIB dan dijadwalkan tiba di Bawean pada Kamis (14/8/2025) pukul 07.30 WIB. Insiden kebakaran memaksa kapal ditarik kembali ke Pelabuhan Gresik. (*)
Editor : A. Ramadhan