SUMENEP - Seorang nenek lansia berusisa 78 tahun berhasil selamat dalam kejadian laka laut saat menaiki KLM Putri Koning di perairan Gili Genting, Sumenep, Madura. Namun dia terpaksa kehilangan dua anggota keluarganya, di mana satu anak perempuanya ditemukan meninggal dan seorang cucunya yang berusia 9 tahun masih dalam proses pencarian.
Diketahui KLM Putri Koning yang mengangkut material bangunan dan 9 orang penumpang berlayar dari Pelabuhan Panarukan Situbondo menuju kepulauan Gili Genting Sumenep Madura, mengalami kecelakaan laut menabrak tiang rig pengeboran HCML Mac di perairan Gili Genting yang disebabkan oleh faktor cuaca buruk.
Peristiwa laka laut yang terjadi pada Rabu (19/7/2023) lalu ini menyisakan duka mendalam, karena hingga kini sejumlah penumpang masih dalam proses pencarian. Berdasar informasi, salah satu korban selamat merupakan seorang lansia, yakni nenek jumarwi, dimana saat kejadian nenek berusia 78 tahun tersebut berhasil dievakuasi oleh polsek Gili Genting Sumenep.
Nenek Jumarwi sendiri mengaku naik KLM Putri Koneng bersama anak dan cucunya, Namun naas, keduanya tidak seberuntung dirinya. Anak perempuanya yang bernama Sumarni (48 tahun) ditemukan meninggal dunia, sedangkan cucunya Irianti yang masih berusia 9 tahun hilang dan hingga saat ini masih dalam proses pencarian.
Aiptu Urnoto, Bhbinkamtibmas Polses Gili Genting menyebut dalam pengakuanya nenek Jumarwi tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah penumpang di KLM Putri Koneng. Yang pasti selain anak perempuan dan cucunya yang masih hilang masih ada lagu dua orang penumpang perempuanya yang identitasnya tidak diketahui dan masih dalam proses pencarian.
“Untuk proses pencarian korban saat ini dilakukan oleh sejumlah petugas tim SAR dan kepolisian, baik dari wilayah kabupaten Situbondo maupun dari Kabupaten Sumenep serta dibantu oleh sejumlah nelayan,” jelas Aiptu Urnoto lagi.
Atas kejadian laka laut KLM Putri Koneng ini, kerugian yang terjadi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah dan hilangnya nyawa sejumlah penumpang kapal. (Wildan Lipu Prasasti)
Editor : Julia Emidari