MAGETAN - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali ditemukan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Ketua DPRD Magetan, Suratno, meminta dinas terkait untuk segera mengambil langkah cepat agar penularan tidak semakin meluas.
Suratno mengungkapkan, kasus PMK ditemukan pada hewan ternak, khususnya sapi, di wilayah Kecamatan Panekan. Ia menegaskan, penanganan harus dilakukan secara cepat dan tepat untuk mencegah penyebaran ke daerah lain.
“Pemerintah daerah melalui dinas terkait harus memperketat pengawasan, meningkatkan sosialisasi kepada peternak, serta menyiapkan vaksinasi dan obat-obatan untuk ternak yang terdampak,” ujarnya.
Selain itu, Suratno juga mengimbau para peternak segera melapor jika menemukan gejala PMK pada ternaknya, seperti mulut berbusa, pincang, atau penurunan nafsu makan. Langkah ini dinilai penting untuk memutus mata rantai penularan.
Baca Juga : :Jelang Idul Adha, Tak Ada Temuan Kasus PMK di Banyuwangi
Dengan penanganan cepat dan kerja sama semua pihak, wabah PMK diharapkan dapat segera dikendalikan sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi para peternak. (rio)
Editor : JTV Madiun