SIDOARJO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim kembali melakukan pembersihan eceng gondok di Sungai Buntung, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Kamis (15/2/2024) siang.
Pembersihan ketiga kalinya ini melibatkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS).
Pembersihan dipimpin langsung Adhy Karyono, Plh Gubernur Jatim didampingi Baju Trihaksoro, Kadis PU SDA Jatim. Selain mengerahkan 50 petugas, pembersihkan eceng gondok juga mengerahkan 3 excavator.
Pembersihkan dimulai sekitar puku 09.00 WIB dari titik eceng gondok di sungai Buntung yang mengerah ke laut. Excavator langsung mengeruk eceng gondok yang memenuhi sungai Buntung sepanjang hampir 2 kilometer.
Baca Juga : Kerahkan 3 Excavator, Pemprov Jatim Bersihkan Eceng Gondok di Sungai Buntung
Adhy Karyono, Plh Gubernur Jatim mengatakan, pembersihan eceng gondok ini merupakan kali ketiga setelah sebelumnya sudah dilakukan Dinas PU SDA Jatim.
“Pembersihan ini merupakan lanjutan tanggap darurat lagi karena berdasarkan pengecekan di lokasi, penyebab banjir di Waru ini bukan hanya sampah tapi eceng gondok di sungai Buntung yang mengarah ke laut,” ujarnya.
Diharapkan, lanjut Adhy, setelah eceng gondok bersih maka aliran sungai cepat ke laut sehingga tidak ada lagi banjir di wilayah Waru.
Sebelumnya, Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jatim mengatakan penyebab baniir di Kecamatan Waru akibat air laut pasang dan tanaman eceng gondok memenuhi Sungai Buntung.
Akibat luapan sungai Buntung ini, ratusan rumah di 5 Desa yakni Desa Waru, Desa Bungurasih, Desa Sawotratap, Desa Pepelegi dan Desa Kedungrejo terendam banjir. Selain itu, banjir juga merendam jalan raya kelima desa tersebut dan Terminal Purabaya Bungurasih.(Ayul Andim)
Editor : M Fakhrurrozi