TRENGGALEK - Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan bantuan untuk program Kali Sumber Protein dan Bersih (Kinasih) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Program ini sejalan dengan visi ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto, sekaligus mendorong pemanfaatan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat.

Kali di Kelurahan Surondakan, Trenggalek, yang sebelumnya tercemar sampah dan kotoran, berhasil direvitalisasi melalui program Kinasih. Kali tersebut kini menjadi sumber protein bagi warga setelah ditaburi ratusan benih ikan.

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos RI, Fatma Saifullah Yusuf, bersama Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, turun langsung menebar benih ikan sebagai simbol dukungan terhadap program ini.

"Kami apresiasi langkah Pemkab Trenggalek yang mengubah kali kotor menjadi sumber protein bagi masyarakat. Ini sejalan dengan program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto," ujar Fatma.

Baca Juga :   Kemensos RI Dukung Program Ketahanan Pangan di Trenggalek

Kemensos RI memberikan bantuan dana keserasian sosial senilai Rp75 juta untuk pengembangan program Kinasih. Selain itu, Pemkab Trenggalek juga mengalokasikan Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE) melalui program Adiwiyata tingkat RT.

Bupati Nur Arifin menekankan bahwa Kinasih adalah bukti kolaborasi nyata antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan serta mendukung ketahanan pangan.

"Program ini tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga meningkatkan ekonomi warga. Kami menargetkan Trenggalek mencapai Net Zero Carbon pada 2045," jelasnya.

Baca Juga :   Gubernur Khofifah Apresiasi Kampung Pangan Terpadu Kodim 0812 di Lamongan

Trenggalek terus memperkuat program pelestarian lingkungan, seperti Adiwiyata dan TAKE, sebagai upaya menuju pembangunan berkelanjutan. Dengan dukungan Kemensos RI, diharapkan program Kinasih dapat direplikasi di daerah lain untuk mendukung ketahanan pangan nasional. (Hammam Defa)